Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jual Senjata ke Taiwan, 3 Perusahaan Ini Disanksi China
Sistem Roket Berpeluncur Ganda (MLRS) Thunderbolt-2000 menembakkan amunisinya ketika laithan perang Han Kuang mensimulasikan invasi China di Taichung, Taiwan, pada 16 Juli 2020.
Kementerian Luar Negeri AS juga secara resmi memberi tahu Kongres AS tentang rencana penjualan senjata kepada Taiwan.
China telah berulang kali memperingatkan AS agar tidak melakukan tindakan seperti itu.
Taiwan diperkirakan akan membeli tiga sistem senjata termasuk sensor, rudal, dan artileri yang memiliki nilai total 1,8 miliar dollar AS (Rp 26 triliun).
Tindakan itu membuat marah Beijing. Negeri “Panda” lantas mengatakan langkah seperti itu melanggar kebijakan Satu China.
Baca juga: AS Desak Taiwan Tingkatkan Strategi Pertahanan Anti-Akses untuk Cegah Invasi China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
-
![]()
Taiwan: Impor Senjata Rp 26,4 Triliun dari AS, Bukan untuk Berlomba dengan China
-
![]()
Gara-gara Kue, Diplomat China dan Taiwan Berkelahi di Hotel
-
![]()
Terus Cekcok dengan China, Mungkinkah Taiwan Butuh Senjata Nuklir?
-
![]()
AS Desak Taiwan Tingkatkan Strategi Pertahanan Anti-Akses untuk Cegah Invasi China
-
![]()
Dituduh Kirim Mata-mata, Taiwan: Ini Jebakan Baru China
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Global
04/05/2024, 20:29 WIB
Global
04/05/2024, 14:19 WIB
Global
04/05/2024, 13:08 WIB
Global
04/05/2024, 11:38 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mungkin Anda melewatkan ini
