Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pakistan Ini Ancam Bakal Serang India Pakai Senjata Nuklir

Kompas.com - 22/08/2020, 17:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Seorang menteri Pakistan menjadi sorotan setelah dia mengancam bakal menyerang India menggunakan nuklir dalam "perang berdarah terakhir".

Menteri Perkeretaapian Sheikh Rashid mengklaim, mereka mempunyai senjata sangat akurat "yang kecil dan sempurna", dan bisa menjangkau daerah tertentu.

Rashid menyatakan, mereka tidak tertarik dengan perang konvensional, dan mengancam "bakal menjadi akhir", merujuk kepada senjata nuklir.

Baca juga: Serangan Artileri Pakistan Tewaskan 15 Rakyat Sipil Afghanistan

"Jika Pakistan sampai diserang India, tidak akan ada perang konvensional. Perang ini adalah perang nuklir dan berdarah," ancamnya dikutip Samaa TV.

"Senjata kami jelas akan menyelamatkan hidup Muslim dan hanya akan menargetkan daerah tertentu," kata sang menteri dilansir The Sun Jumat (21/8/2020).

Dia menyatakan konflik kedua negara jelas akan menjadi konflik senjata pemusnah massal, di mana dia mengaku senjata mereka sempurna dan ukurannya ringkas.

Rashid berkoar senjata mereka sudah bisa mencakup kawasan seperti Assam. "Jadi jika India menyerang, inilah akhirnya," ujar dia.

Menteri berusia 69 tahun tersebut disebut sering mengeluarkan pernyataan yang bombastis.

Sejarah kekerasan

Islamabad disebut beberapa kali mengancam bakal menggunakan senjata pemusnah massal kepada India, disampaikan Perdana Menteri Imran Khan tahun lalu.

Baca juga: Konflik Pakistan Vs India: Tentara 2 Negara Kembali Baku Tembak di Kashmir

Pada Agustus 3019, Khan memberi pesan kepada koleganya, PM Narendra Modi, bahwa militer negaranya bisa melakukan apa pun di Kashmir.

"Dunia harus tahu jika dua negara nuklir sampai berhadapan, maka dunia bakal terkena getahnya. Saya tegas menyampaikannya," tegasnya.

Pada September tahun lalu, Khan kembali menyuarakan potensi negaranya mengerahkan bom nuklir, di mana dia juga menyinggung soal radikalisasi Muslim.

Di tahun yang sama, Rashid juga mengklaim bahwa Islamabad memiliki 125-250 bom atom, yang bisa menyerang area tertentu di "Negeri Bollywood".

Dalam simulasi yang dilakukan peneliti, sebanyak 125 juta orang bisa tewas jika Pakistan sampai menjatuhkan bom nuklir di kota India pada 2025.

Kedua negara di Asia Selatan tersebut sudah terlibat tiga perang besar, dan sejumlah konflik kecil sejak merdeka dari Inggris pada 1947 silam.

Baca juga: Konflik Pakistan-India: Sejarah yang Berawal dari Perebutan 1 Wilayah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com