Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa dan ASEAN Luncurkan 3 Proyek Kerja Sama Senilai Rp 227,5 Miliar

Kompas.com - 14/08/2020, 18:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BRUSSEL, KOMPAS.com - Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN meluncurkan 3 proyek baru kerja sama pembangunan antara Uni Eropa dan ASEAN, dengan total dana sebesar 13 juta euro (Rp 227,5 miliar), pada Kamis (13/8/2020).

Tiga proyek tersebut akan mendukung urbanisasi dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta Lembaga Audit Tertinggi ASEAN.

“Program ini akan memberi manfaat bagi warga ASEAN dengan mendukung kota cerdas dan hijau, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan di bidang kehutanan, serta transparansi dan akuntabilitas pemerintah," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans dalam keterangan persnya.

Baca juga: HUT Ke-53 ASEAN, 150 Kotak Bantuan Covid-19 Dikirim ke Keluarga Peru

Dengan peluncuran ini, Uni Eropa dan ASEAN menunjukkan komitmen kuat mereka untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama, meski pun terjadi pandemi virus corona yang menghasilkan ketidakpastian ekonomi global.

"Di masa-masa sulit ini, kami menunjukkan bahwa kerja sama, bukan isolasi, adalah jalan untuk mengatasi tantangan mendesak saat ini termasuk perubahan iklim dan pandemi virus corona," ujar Driesmans.

Sebagai tanggapan langsung terhadap pandemi global virus corona, Uni Eropa telah memobilisasi paket “Tim Eropa” yang berjumlah lebih dari 800 juta euro (Rp 14,005 triliun) untuk membantu ASEAN dan negara-negara anggotanya dalam mengatasi segera krisis kesehatan, dan memperkuat sistem kesehatan, air dan sanitasi, serta mengurangi dampak sosial-ekonomi.

Baca juga: KTT Uni Eropa Temui Jalan Buntu Terkait Paket Stimulus Covid-19

Peluncuran proyek-proyek baru ini dilakukan pada pembukaan acara ketiga ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day, sebuah acara virtual yang menyoroti konektivitas perguruan tinggi sebagai bidang tematik utama kerja sama Uni Eropa-ASEAN.

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, bersama dengan Wakil Tetap Singapura untuk ASEAN, Kok Li Peng, dan Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans.

“Acara tahunan ini telah diselenggarakan sejak 2018, bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang masih belangsung, baik Uni Eropa maupun ASEAN menunjukkan komitmen yang kuat untuk mempererat kerja sama di bidang pendidikan," ujar Driesmans.

Baca juga: Palestina Mengaku Didukung 23 Negara Uni Eropa Tolak Pendudukan Israel

Uni Eropa telah menjadi mitra ASEAN selama 43 tahun. Selama 4 dekade terakhir ini, kedua belah pihak telah bekerja sama dengan teguh untuk mewujudkan Komunitas ASEAN yang inklusif, berkelanjutan, tangguh, dan dinamis.

“Hari ini kami merayakan hubungan antar masyarakat di ASEAN. Meski pun, masih dalam situasi pandemi, kami telah menemukan cara untuk melanjutkan kerja sama dan membina hubungan kami," ujarnya.

Baca juga: 99 Imigran Rohingya Diselamatkan Indonesia, Uni Eropa Ikut Beri Bantuan

Uni Eropa adalah mitra ASEAN yang sangat penting dalam kerja sama pembangunan melalui dukungan terhadap kawasan ASEAN dengan dana sebesar 250 juta euro (Rp 4,4 triliun) untuk program integrasi regional dari 2014-2020, di samping bantuan sebesar 2 miliar euro (Rp 35,04 triliun) untuk mendukung kerja sama bilateral dengan negara-negara anggota ASEAN.

Bidang kerja sama yang diprioritaskan dan penting adalah pertumbuhan hijau, perubahan iklim dan lingkungan.

Baca juga: Uni Eropa, Inggris, Taiwan, Kecewa China Sahkan UU Keamanan Nasional Hong Kong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Global
Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Global
Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Global
Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Global
Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Global
Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Global
Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Global
Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Global
Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Global
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Internasional
Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Global
AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

Global
 Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Global
Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com