Setelah kargo itu ditahan di Beirut, sumber tersebut mengatakan, Savaro "akhirnya mengirim kargo baru amonium nitrat, melalui kapal lain" ke FEM.
Baca juga: Ledakan Lebanon, di Mana Negara Lain Menyimpan Amonium Nitrat?
FEM, perusahaan yang berbasis di Maputo, yang didirikan pada 1955, memproduksi bahan peledak untuk tujuan komersial, menurut situs webnya.
Pelabuhan di sepanjang garis pantai Mozambik sepanjang 2.470 kilometer secara teratur menangani amonium nitrat, sebagian besar ditujukan ke negara lain di kawasan, seperti Malawi, Afrika Selatan, Zambia, dan Zimbabwe.
Mereka telah menangani setidaknya 4 juta ton bahan kimia selama lima tahun terakhir, menurut pemerintah, dengan "tidak ada catatan kecelakaan".
"Semua prosedur keamanan akan dilakukan dengan benar agar kami tidak mengalami situasi seperti yang terjadi di Beirut," ujarnya.
Baca juga: Sepekan Setelah Ledakan Dahsyat di Lebanon, Menyisakan Trauma pada Anak-anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.