Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsulat AS di Chengdu Resmi Tutup, Kedubes AS di China Unggah Video Perpisahan

Kompas.com - 27/07/2020, 12:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,AFP

CHENGDU, KOMPAS.com - Dikosongkannya Konsulat Amerika Serikat (AS) di Chengdu usai resmi ditutup, diperingati Kedutaan Besar AS di China dengan mengunggah video perpisahan.

Video tersebut diunggah akun resmi Kedubes AS di China melalui akun Twitternya @USA_China_Talk pada Senin (27/7/2020) pukul 9.50 WIB.

Sementara itu Konsulat AS di Chengdu resmi ditutup pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, atau pukul 11.00 WIB.

Baca juga: China Resmi Tutup Konsulat AS di Chengdu, Bendera AS Diturunkan

"Konsulat AS di Chengdu dengan bangga telah mengenalkan rasa saling pengertian antara orang Amerika dan orang-orang di Sichuan, Chongqing, Guizhou, Yunnan, dan Tibet sejak 1985. Kami akan merindukan kalian selamanya," tulisnya di Twitter.

Gedung Konsulat AS di Chengdu ini dibuka pada 1985. Dalam video perpisahannya, Kedubes AS di China menampilkan foto-foto kenangan selama kantor tersebut beroperasi.

Konsulat AS di Chengdu merupakan satu dari 7 gedung konsulat AS di China.

Keenam lainnya adalah Kedubes AS di Beijing, lalu Konsulat AS di Guangzhou, Shanghai, Hong Kong, Shenyang, dan Wuhan.

Baca juga: Resmi Ditutup, Bagaimana Nasib Gedung Konsulat AS di Chengdu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com