Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencekam, Wahana Rekreasi Mendadak Berhenti, Pengunjung Duduk Terbalik

Kompas.com - 20/07/2020, 20:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

NALCHIK, KOMPAS.com - Sebuah wahana di taman rekreasi Rusia tiba-tiba berhenti, dan membuat pengunjungnya duduk terbalik selama 8 menit.

Dilansir dari Daily Mail Senin (20/7/2020), wahana itu berhenti beroperasi karena listrik mati.

Apesnya, listrik mati saat wahana itu sedang berputar di atas, dan para pengunjungnya duduk terbalik di ketinggian 7,6 meter.

Baca juga: Tragedi Final Destination Terjadi di Perancis, Wanita Tewas Jatuh dari Roller Coaster

Peristiwa ini terjadi di sebuah taman rekreasi di kota Nalchik, Rusia.

Tak pelak akibat padamnya listrik, pengunjung langsung berteriak histeris karena takut jatuh.

Daily Mail melaporkan, anak-anak berteriak kencang dan ada seorang ibu yang pingsan karena ketakutan.

Para pengunjung lainnya pun mengaku mereka "nyaris tewas".

Baca juga: Tak Berteriak saat Naik Roller Coaster, Taman Hiburan ini Beri Hadiah

Moisey Shamilov (19) yang terjebak bersama pacarnya, Lenora, mengaku listrik mati ini adalah pengalaman yang "mengerikan".

"Kami hampir mati. Aku dan Lenora tergantung di sana selama setidaknya 8 menit," ucapnya menggambarkan keadaan di wahana.

"Pengelola wahana menekan tombol berulang kali tapi tidak terjadi apa-apa. Lenora hampir tewas di sana."

Shamilov melanjutkan, anak-anak berusia 10-11 tahun "berteriak dan menjerit ketakutan" saat mereka menggantung terbalik.

Baca juga: Heboh Menu Makanan Baru di Jepang, Ramen Lauk Jangkrik

Sementara itu Lenora yang berusia sama dengan kekasihnya mengatakan, "Aku histeris, menangis."

Para pengunjung yang duduk terikat di kursi masing-masing mengatakan, tidak ada manajer di sekeliling taman rekreasi populer itu, yang membantu evakuasi mereka ke tempat aman.

Setelah hampir 10 menit akhirnya para pengunjung bisa diturunkan.

Pengelola Taman Rekreasi Nalchik dalam pernyataannya menyebutkan, insiden ini terjadi karena "putusnya aliran listrik".

Baca juga: Heboh, Pria Curi 126 Pasang Sandal untuk Dipakai Berhubungan Seks

Namun para pengunjung mengklaim ada masalah teknis di wahana itu, dan mendesak penduduk setempat tidak mengunjunginya.

Shamilov mengunggah peringatan ke pengelola taman rekreasi itu.

"Jaga keamanan lebih baik di wahana Anda. Kalian menakuti anak-anak yang berteriak dan menjerit ketakutan."

Pengelola wahana kemudian coba mendinginkan suasana dengan menerangkan, "reaksi cepat" telah dilakukan untuk mengevakuasi para pengunjung.

Baca juga: Nenek Ini Pukul Bokong Pasangan yang Ketahuan Berhubungan Seks di Semak-semak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com