TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah taman hiburan, Fuji-Q Highland di dekat Tokyo dibuka kembali pada akhir Juni setelah ditutup saat virus corona merebak.
Namun, taman hiburan tersebut meminta penumpang roller coaster untuk diam dan tidak berteriak saat menaiki wahana tersebut sebagaimana dilansir dari BBC, Kamis (9/7/2020).
Kebijakan tersebut diambil manajemen taman hiburan untuk meminimalisasi penyebaran droplet atau cipratan.
Tak cukup sampai di situ, pihak manajemen juga meminta penumpang untuk memasang wajah serius saat menaiki roller coaster.
Baca juga: Banjir Melanda, Pemerintah Jepang Minta Aturan Covid-19 Tetap Dijalankan
Untuk memuluskan peraturan tersebut, manajemen taman hiburan lantas membuat strategi berupa tantangan #KeepASeriousFace.
Penumpang roller coaster harus memasang foto berwajah serius mereka di media sosial saat menaiki roller coaster dan menulis tagar #KeepASeriousFace di kolom caption.
??????????????????????????????????
— ??? (@E2MMiCmqSNMrDxR) July 5, 2020
FUJIYAMA?…????????????????????
#??????? pic.twitter.com/qY84W2D4jg
??????????????????? pic.twitter.com/SBwMQKWgnn
— ????@???????? (@yadoya_nizato) June 23, 2020
Bagi penumpang roller coaster yang terbaik dalam memasang wajah serius, pihak taman hiburan akan memberikan akses gratis selama sehari penuh di Fuji-Q Highland.
Tantangan tersebut berlangsung hingga 17 Juli.
Baca juga: Banjir Dahsyat di Jepang, Ini Kisah Bos Arung Jeram yang Ikut Bantu Evakuasi
Maksud dari aturan tersebut adalah mencegah pengunjung tidak berteriak yang menyebabkan cipratan atau droplet saat berada di roller coaster.
Namun imbauan tersebut jelas sangat sulit diimplementasikan kepada orang yang menaiki wahana ekstrem dengan kecepatan 129 kilometer per jam.
Menanggapi komentar bahwa tidak mungkin untuk diam saat berada di roller coaster, pihak taman hiburan lantas merilis sebuah video bahwa hal tersebut bisa dilakukan.
Di akhir video, muncul sebuah pesan "tolong berteriak di dalam hatimu."
Selama berbulan-bulan, tingkat infeksi virus corona di Jepang relatif rendah, meski kasus positif Covid-19 di Tokyo telah melonjak beberapa hari terakhir.
Negara ini telah melaporkan lebih dari 20.000 kasus positif Covid-19 dengan jumlah kematian sebanyak 982 orang.
Baca juga: Hujan Lebat di Jepang, 1,2 Juta Orang Diminta Evakuasi Mandiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.