35 Hari Berlayar, 57 Pelaut Secara Misterius Terinfeksi Covid-19

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Total 57 pelaut Argentina secara misterius terpapar Covid-19, padahal 35 hari lamanya mereka mengarungi lautan.

Sebelum berangkat seluruh kru telah dites virus corona dan hasilnya negatif.

Sejumlah kru kapal ikan Echizen Maru menunjukkan gejala-gejala khas Covid-19 saat kembali ke pelabuhan, ujar Kementerian kesehatan untuk Provinsi Tierra del Fuego, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Perompak Bajak Kapal Kargo Singapura, 5 Pelaut China Jadi Tawanan

Menurut Kemenkes, 57 pelaut dari 61 awak kapal didiagnosis mengidap virus corona setelah menjalani tes baru.

Semua anggota kru sebelumnya telah menjalani 14 hari karantina wajib di sebuah hotel di Kota Ushuaia. Hasil tesnya negatif, kata Kemenkes dalam pernyataannya.

Kemudian komite operasi darurat provinsi mengatakan, dua pelaut lainnya dinyatakan negatif dan dua lainnya masih menunggu hasil tes, lalu dua pelaut sedang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Ribuan Pelaut Terinfeksi Covid-19, Kapten Kapal Induk AS Didepak Permanen

Sulit menentukan bagaimana para kru ini terinfeksi, mengingat selama 35 hari mereka tidak berkontak dengan daratan dan pasokan hanya didatangkan dari pelabuhan Ushuaia," ungkap Alejandra Alfaro direktur perawatan kesehatan primer di Tierra del Fuego.

Sebuah tim sedang memeriksa "kronologi gejala pada kru untuk mengetahui kronologi penularan," lanjutnya.

Sementara itu departemen penyakit menular di Rumah Sakit Regional Ushuaia Leandro Ballatore mengatakan, ia yakin ini adalah "kasus yang lolos dari publikasi karena periode inkubasi selama ini belum dijelaskan di mana pun."

Baca juga: Kisah Pelaut India Diculik Bajak Laut Selama 70 Hari: Hanya Makan Mie, Dibacok Pisau, dan Tidak Digaji Pemilik Kapal

"Kami belum bisa menjelaskan bagaimana gejalanya muncul," ujar Ballatore dikutip dari AFP.

Para kru kini ditempatkan dalam isolasi di atas kapal dan kembali ke pelabuhan Ushuaia.

Pada Minggu (12/7/2020) jumlah kasus Covid-19 di Argentina telah melebihi 100.000, dengan total kematian di atas 1.800 orang.

Sebagian besar kasus virus corona Argentina berada di Buenos Aires.

Baca juga: Insiden Kapal Perang Iran Salah Tembak Teman Sendiri, 19 Pelaut Tewas