Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anjing Laut Dipukuli Sekelompok Pria di Kazakhstan

Kompas.com - 11/07/2020, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

NUR-SULTAN, KOMPAS.com - Seekor anjing laut dipukuli hingga pingsan oleh sekelompok pria di pantai Kazakhstan.

Melansir New York Post pada Rabu (8/7/2020), mamalia itu sedang berenang di Laut Kaspia di Kuryk, namun tiba-tiba sekelompok pria melancarkan serangan kepada anjing laut tersebut.

Aksi kelompok pria itu menarik perhatian pengunjung pantai Laut Kaspia dan merekamnya.

Telihat dari video yang terekam dan viral, sekelompok pria memukuli anjing laut secara bergiliran dengan menggunakan tongkat panjang, di dekat garis pantai.

Lalu, seorang pria lain mengambil batu besar dan menjatuhkan batu itu di atas kepala mamalia malang tersebut.

Baca juga: Wuhan Resmi Larang Konsumsi dan Perdagangan Hewan Liar

Laporan media lokal mengatakan, serangan itu berlanjut sampai anjing laut kehilangan kesadaran.

“Mereka memukuli anjing laut sampai tak berdaya. Kemudian mereka mengeluarkannya dari air, sehingga anak-anak bisa berfoto dan bersenang-senang dengan anjing laut itu,” kata seorang saksi mata di salah satu laporan yang dilansir dari New York Post.

Setelah cukup bersenang-senang, kelompok laki-laki itu, melemparkan tubuh anjing laut yang tak berdaya kembali ke laut.

"Saya tidak tahu apakah anjing laut itu selamat," ujar saksi mata itu. Serangan anjing laut itu terjadi pada minggu (5/7/2020). 

Padahal, anjing laut Kaspia termasuk sebagai spesies yang terancam punah.

Baca juga: Virus Corona Diduga Masuk ke Pasar Hewan Liar Wuhan Lewat Manusia

Melansir dari Daily Mail pada Rabu (8/7/2020), insiden serupa juga terjadi dan terekam video pada sepekan di kota Aktau, sekitar 43 mil dari Kuryk.

Dalam video itu, sekelompok wisatawan terlihat melempari batu ke anak anjing laut, saat hewan itu mendekat ke arah sekelompok wisatawan.

Seorang model kebangsaan Kazakh, Yevgeniya Mukasheva, merekam kejadian itu dan mengunggahnya ke media sosial.

Bersamaan dengan unggahan video, mereka menuliskan, "Jika seekor binatang mendekati Anda, itu berarti ia mempercayai Anda."

"Bagaimana Anda bisa melempar batu ke anak anjing yang tak berdaya dan tertawa? Apakah Anda kehilangan pikiran?!" lanjutnya.

Baca juga: Perempuan Ini Diperkosa secara Brutal sampai Tewas, #WeAreTired Angkat Suara Pasca-gelombang Kekerasan Seksual

Halaman:

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com