Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun Diduga Diperkosa saat Dikarantina di Bangsal Corona

Kompas.com - 08/07/2020, 19:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Balita perempuan berusia 2 tahun diduga telah diperkosa saat berada di bangsal isolasi virus corona di Afrika Selatan.

Kejadian tersebut terjadi di Rumah Sakit Akademik Dr George Mukhari, Pretoria, Afrika Selatan, pada Juni sebagaimana dilansir dari The Sun, Rabu (8/7/2020).

Insiden bermula ketika ibu anak tersebut membawanya ke rumah sakit pada 15 Juni setelah dia menunjukkan beberapa gejala Covid-19. Anak kecil ini lantas diisolasi.

Afrika Selatan mulanya berhasil mengendalikan penularan wabah corona. Namun sejak Mei, kasus positif Covid-19 mulai menanjak.

Sang ibu akhirnya meninggalkan anaknya di rumah sakit. Malamnya, dia mendapat telepon dari pihak rumah sakit bahwa anaknya menangis dan merasa kesakitan.

Baca juga: Eksploitasi terhadap Mahasiswa Asing di Australia, dari Pelecehan Seksual sampai Tidak Dibayar Sesuai

Anak tersebut akhirnya tidur. Keesokan paginya, ibunya diberitahu bahwa hasil tes menunjukkan bahwa anak tersebut negatif terjangkit Covid-19. Maka dia dibawa pulang.

Bibi balita tersebut mengatakan ketika dia menjenguk bocah itu, dia merasa bocah itu bukanlah dirinya sendiri.

"Anda bisa melihat dia kesulitan berjalan. Dia akan menangis. Aku merasa ada yang tidak beres dengan anak itu" ujar bibi korban.

Ibu anak tersebut lantas memperhatikan tanda-tanda bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual saat mengganti popoknya.

Sang ibu lantas membawa anaknya ke klinik terdekat dan seorang perawat sepakat bahwa anak tersebut mengalami pelecehan seksual.

Baca juga: Mengapa Perempuan Korban Pelecehan Seksual Cenderung Enggan Melapor?

Dia lantas membawa anaknya ke Rumah Sakit Akademik Dr George Mukhari dan melapor polisi.

Keluarga korban mengatakan mereka kesulitan untuk mendapatkan rumah sakit atau polisi setempat yang bersedia untuk menyelidiki insiden tersebut.

Pejabat kesehatan setempat baru-baru ini mengatakan kepada African News Agency bahwa pihak rumah sakit sampai sekarang belum menerimam laporan tentang kasus tersebut.

Pihak keluarga korban lantas membantah pernyataan tersebut bahwa itu adalah kebohongan yang sangat besar.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa rumah sakit sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan laporan awal telah diserahkan kepada departemen kesehatan provinsi.

Ia juga mengatakan bahwa rumah sakit akan menggelar pertemuan dengan pihak keluarga korban.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Joe Biden, Bertambah 2 Orang Pendukung Klaim Tara Reade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com