WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kepala regulator obat-obatan AS meragukan prediksi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahwa vaksin Covid-19 akan siap tahun ini.
"Saya tidak dapat memprediksi kapan vaksin akan tersedia," kata Komisaris Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), Dr Stephen Hahn, pada Minggu (5/7/2020).
Melansir dari BBC (6/7/2020), Dr Hahn mengatakan pengembangan vaksin akan "didasarkan pada data dan sains", di mana sistem kekebalan tubuh manusia bakal dilatih untuk melawan virus agar mereka tidak jatuh sakit.
Sementara, Presiden Donald Trump telah meyakinkan orang-orang lewat pidatonya di Gedung Putih bahwa vaksin itu dapat tersedia jauh sebelum akhir tahun.
Baca juga: Uji Klinis Aman, Vaksin Corona Mulai Disuntikkan ke Militer China
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para ilmuwan dan peneliti di seluruh negeri, dan bahkan di seluruh dunia, yang berada di garis depan dalam upaya bersejarah kami untuk secara cepat untuk mengembangkan dan memberikan perawatan yang menghasilkan sebuah vaksin," kata Trump selama pidatonya di Hari Kemerdekaan di Gedung Putih.
"Kami menerjunkan ilmuan cemerlanng bangsa kami dan kami mungkin akan memiliki solusi terapi dan vaksin jauh sebelum akhir tahun ini," lanjut Trump.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News pada Minggu, Kepala FDA Dr Hahn mengatakan, "Kami rasa belum pernah ada pengembangan vaksin secepat itu (5 bulan sebelum akhir tahun)."
Pengembangan vaksin virus corona biasanya tidak diuraikan dalam jadwal waktu kapan bakal segera beredar di masyarakat..
Baca juga: Jika Vaksin Corona Sudah Jadi, Siapa yang Akan Dapat Pertama?
"Janji serius kami kepada rakyat Amerika adalah bahwa kami akan membuat keputusan terhadap vaksin berdasarkan data dan sains, sehubungan dengan keamanan dan efektivitas vaksin itu," katanya.
Kemudian dalam wawancara lain dengan CNN terkait pernyataan Trump yang mengatakan bahwa 99 persen dari infeksi Covid-19 "sama sekali tidak berbahaya", Hahn enggan berkomentar.
"Saya tidak akan membahas siapa yang benar dan siapa yang salah," katanya tentang pernyataan atasannya itu yang juga disampaikan dalam pidato Hari Kemerdekaan AS.
Trump telah banyak dikritik karena komentarnya tentang vaksin dan perawatan selama pandemi corona, yang telah merenggut nyawa hampir 130.000 orang di AS.
Baca juga: Harga Mahal, Lab China Kekurangan Monyet untuk Uji Coba Vaksin Corona
Dalam beberapa hari terakhir, kasus orang terkena infeksi telah meningkat di negara-negara bagian barat dan selatan yang membuat totalnya menjadi 2,8 juta orang.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan para ilmuwan mungkin tidak akan pernah bisa membuat vaksin yang efektif melawan Covid-19, pada Juni.
"Perkiraannya adalah kita mungkin memiliki vaksin dalam satu tahun ke depan," kata pejabat yang berasal dari Etiopia tersebut.
"Jika dipercepat, bisa jadi bahkan kurang dari itu vaksi tersedia, tetapi hanya berlaku dalam jangka waktu beberapa bulan. Itulah yang dikatakan para ilmuwan," ungkapnya.
Baca juga: Filipina Tegaskan Tak Akan Buka Sekolah Sampai Ada Vaksin Corona
Para ahli lain memperkirakan vaksin Covid-19 tidak akan tersedia sampai setidaknya pertengahan 2021.
Tingkat kematian global di antara pasien Covid-19 diperkirakan relatif rendah, berbeda dari satu negara ke negara lainnya.
Pada Maret, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, sekitar 3,4 persen dari kasus Covid-19 yang dilaporkan telah berakibat fatal secara global.
Sementara menurut WHO, kebanyakan pasien dengan Covid-19 memiliki gejala ringan atau sedang, sekitar 20 persen membutuhkan oksigen.
Baca juga: China Bersumpah Vaksin Corona Akan Jadi Barang Publik Global
Vaksin biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun, jika bukan beberapa dekade, untuk dikembangkan, tetapi para ilmuwan di seluruh dunia melakukan yang terbaik untuk upaya jalur cepat menangangi pandemi Covid-19.
Ada sekitar 120 program vaksin yang saat ini sedang berjalan. Universitas Oxford dan Imperial College London keduanya memulai uji coba pada manusia.
Pejabat kesehatan AS dengan hati-hati menyatakan optimis bahwa vaksin akan diproduksi pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.
Baca juga: Redam Kekhawatiran WHO, Uni Eropa Yakin Vaksin Corona Siap dalam Setahun
Awal pekan ini, pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr Anthony Fauci, mengatakan keamanan dan efektivitas vaksin terhadap Covid-19 seharusnya bisa diketahui pada "awal musim dingin".
Dr Fauci mengatakan uji coba berbagai vaksin akan memasuki tahap akhir dari proses pengujian bulan ini.
"Kami mungkin setidaknya dapat mengetahui apakah kami berurusan dengan vaksin yang aman dan efektif pada awal musim dingin, akhir musim dingin, atau awal tahun 2021," kata Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular ini.
Baca juga: AS Tuding China Hendak Curi Penelitian Vaksin Corona Lewat Hacker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.