Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redam Kekhawatiran WHO, Uni Eropa Yakin Vaksin Corona Siap dalam Setahun

Kompas.com - 14/05/2020, 19:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DEN HAAG, KOMPAS.com - Sebuah badan yang dikelola Uni Eropa mengaku optimis vaksin virus corona akan siap dalam setahun dari sekarang.

Pandangan tersebut diungkapkan oleh Badan Obat Eropa pada Kamis (14/5/2020), berdasarkan uji coba yang sedang berlangsung.

Badan dari Uni Eropa yang berbasis di Amsterdam ini juga meredam kekhawatiran yang diungkapkan oleh WHO, bahwa Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang.

Baca juga: Dituding AS Hendak Mencuri Vaksin Virus Corona, China Merasa Ternodai

Uni Eropa juga mengaku akan "terkejut" jika vaksin corona pada akhirnya tidak ditemukan.

"Kita dapat melihat kemungkinan jika semuanya berjalan sesuai rencana, sehingga beberapa dari mereka (vaksin) dapat diajukan untuk persetujuan dalam setahun dari sekarang," ujar Marco Cavaleri, kepala strategi vaksin EMA.

"Ini hanya perkiraan berdasarkan apa yang kita lihat. Tapi sekali lagi saya harus menekankan bahwa ini adalah skenario terbaik, kita tahu tidak semua vaksin yang masuk dalam pengembangan dapat disetujui, dan mungkin menghilang," tambahnya.

Baca juga: AS Tuding China Hendak Curi Penelitian Vaksin Corona Lewat Hacker

"Kami juga mengetahui bahwa mungkin ada penundaan," terangnya dikutip dari AFP Kamis (14/5/2020).

EMA adalah badan yang menyetujui obat-obatan untuk 27 negara di Uni Eropa. Oleh karena pandemi virus corona, EMA mengatakan telah mempercepat proses otorisasi vaksin, yang kerap butuh waktu 10-15 tahun untuk disetujui.

Namun Cavaleri mengatakan, dia "agak ragu" tentang laporan bahwa vaksin Covid-19 dapat siap pada September.

"Kami akan senang jika terbukti salah, tetapi kami mendasarkan pada pengalaman kami" tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguji dan menyetujui vaksin, katanya.

Baca juga: FBI Peringatkan Hacker China Berniat Curi Data Vaksin Virus Corona

Cukup optimis

EMA belum mengizinkan pemakaian remdesivir, antivirus yang ditunjukkan dalam uji coba Amerika Serikat (AS) untuk mempercepat pemulihan pasien.

Sementara itu, badan tersebut juga meredam kekhawatiran WHO bahwa virus corona "mungkin tidak akan hilang".

"Saya pikir ini agak dini untuk dikatakan, tetapi kami memiliki alasan kuat untuk cukup optimis bahwa beberapa vaksin akan berhasil," kata Cavaleri.

Baca juga: China Racik Vaksin Corona Dibayangi Pengalaman Buruk

"Saya akan kaget kalau pada akhirnya kami tidak memiliki vaksin Covid-19."

Dengan dunia yang sedang berlomba menemukan obat Covid-19, EMA mengatakan akan "memastikan" vaksin apa pun tersedia untuk penduduk Eropa, terlepas dari mana itu dikembangkan.

Baca juga: Janji Kampanye Trump: Vaksin Corona Siap Akhir Tahun Ini, Masa Depan Akan Luar Biasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com