Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Usia 50 Tahun Lakukan Penusukan di Sekolah Dasar di China, 39 Orang Terluka

Kompas.com - 04/06/2020, 15:03 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang penyerang menggunakan pisau untuk melukai 37 murid dan dua orang dewasa di sebuah sekolah dasar di China Selatan pada Kamis (4/6/2020) berdasarkan laporan pejabat setempat.

Media lokal di sana mengidentifikasi pelaku penusukan yang rupanya seorang penjaga keamanan, sebagaimana dilansir AFP.

Semua korban, termasuk staf pengajar, dikirim ke rumah sakit tetapi tidak sampai mengancam jiwa kata pihak berwenang di Kabupaten Cangwu, wilayah Guangxi. 

Baca juga: Hendak Pulang ke Rumah, 3 Warga Pontianak Timur Jadi Korban Penusukan

Insiden di Sekolah Dasar Wangfu itu terjadi pada pukul 8:30 pagi waktu setempat ketika anak-anak biasanya datang ke kelas.

Penyerang itu, dilaporkan berusia sekitar 50 tahun dan menurut pemerintah setempat sudah dalam kendali.

"37 murid mengalami luka ringan dan dua orang dewasa mengalami luka serius. Semuanya dikirim ke rumah sakit untuk dirawat dan tak ada satu pun yang jiwanya dalam bahaya," ungkap keterangan pemerintah.

Baca juga: Polisi Tetapkan 15 Tersangka Penusukan Kapolsek Pelepat dan Penyandera 7 Aparat

Sekolah di wilayah itu telah dibuka kembali pada Mei setelah ditutup berbulan-bulan karena wabah virus corona.

Sejumlah sekolah di China telah dilanda serangan dalam beberapa tahun terakhir, memaksa pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di tengah seruan untuk penelitian lebih lanjut tentang akar penyebab dari penyerangan tersebut.

Pada November lalu, seorang pria memanjat dinding TK di barat daya provinsi Yunnan dan menyemprot orang dengan cairan korosif. Tindakan itu melukai 51 orang yang didominasi para murid.

Baca juga: Kisah Pelaut India Diculik Bajak Laut Selama 70 Hari: Hanya Makan Mie, Dibacok Pisau, dan Tidak Digaji Pemilik Kapal

September lalu, delapan anak sekolah meninggal dan dua lainnya terluka dalam "kasus kriminal yang berkaitan dengan sekolah" di provinsi Hubei tengah, pelakunya, seorang pria berusia 40 tahun ditangkap.

Seorang pria yang memegang pisau membunuh dua orang dan melukai dua lainnya di sebuah sekolah dasar di provinsi Hunan tengah pada April tahun lalu.

Pada April 2018, seorang pria membunuh sembilan murid sekolah menengah ketika mereka berada dalam perjalanan pulang ke rumah, dalam salah satu serangan pisau paling mematikan yang terlihat di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah bom rakitan juga telah menewaskan delapan orang dan melukai puluhan orang di luar taman kanak-kanak di provinsi Jiangsu pada Juni 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com