Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Rusuh Demo George Floyd, KJRI Chicago Ungkap Situasi Terkini

Kompas.com - 01/06/2020, 15:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CHICAGO, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari ricuhnya demonstrasi atas kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS), KJRI Chicago kembali menegaskan WNI tetap aman.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (1/6/2020), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago menyebut WNI yang tinggal di kota-kota dilanda aksi protes dalam keadaan baik dan aman.

Menurut data dari KJRI Chicago, jumlah WNI yang berada di kota-kota tersebut adalah 864 orang di Chicago, Minneapolis-St Paul (272), Detroit (334), Des Moines (36), Cincinnati (81), Columbus (277), Cleveland (68), Toledo (31), dan Dayton (27).

Baca juga: Demo Rusuh atas Kematian George Floyd, KJRI Chicago Pastikan WNI Aman

Lebih lanjut KJRI Chicago menerangkan, di kawasan Midwest AS yang menjadi wilayah kerjanya, jam malam diberlakukan di beberapa kota.

Kota-kota tersebut adalah Chicago (Illinois); Indianapolis (Indiana); Louisville (Kentucky); Detroit (Michigan); Minneapolis dan St. Paul (Minnesota); Kansas City (Missouri); Cincinnati, Cleveland, Columbus, Dayton, dan Toledo (Ohio); serta Milwaukee dan Madison (Wisconsin).

Sementara khusus di kota Chicago, pusat distrik bisnis dan area downtown Loop ditutup Pemerintah Kota dan hanya dapat diakses pemilik bisnis dan warga yang tinggal di kawasan tersebut, tulis KJRI Chicago.

Kemudian di Minnesota, aparat menutup seluruh akses jalan tol.

Baca juga: Foto Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd, Ini Klarifikasi Pelaku

Sebanyak 16 negara bagian juga tercatat telah mengaktifkan tentara cadangan Garda Nasional untuk membantu menjaga keamanan, termasuk 6 dari wilayah kerja KJRI Chicago yaitu Illinois, Indiana, Kentucky, Minnesota, Ohio, South Dakota, dan Wisconsin.

Sisanya adalah negara bagian Colorado, Georgia, North Carolina, Pennsylvania, South Carolina, Tennessee, Texas, Utah, dan Washington.

Aksi protes dilaporkan masih berlanjut pada Minggu (31/5/2020) hingga Senin dini hari di beberapa kota di Midwest, khususnya Chicago, Minneapolis dan St Paul, meskipun telah diberlakukan perintah jam malam.

Seperti pada hari-hari sebelumnya, aksi demonstrasi dimulai dengan damai pada sore harinya, namun berubah menjadi aksi anarkis di malam hari dan berlanjut hingga pagi dini hari.

Aksi anarkis yang dilakukan demonstran antara lain perusakan, pelemparan batu ke arah petugas dan fasilitas umum, penjarahan toko-toko, dan pembakaran kendaraan kepolisian.

Baca juga: Viral, Video Sheriff Ini Bergabung dengan Demonstran Kematian George Floyd

Menyikapi hal ini, KJRI Chicago menyatakan terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan WNI di kota-kota yang dilanda kerusuhan.

Selain itu, imbauan juga terus disebarkan KJRI kepada warga melalui media sosial dan layanan pesan singkat guna memastikan warga selalu mendapatkan informasi terkini dan tetap tenang, namun terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

KJRI Chicago juga mengimbau WNI segera melaporkan ke Hotline 24 jam KJRI apabila terdapat warga Indonesia yang memerlukan bantuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com