Pada aksi massa Sabtu-Minggu, hampir seluruh pertokoan di sepanjang jalan Michigan dan State (salah satu kawasan pusat perbelanjaan di downtown Chicago atau Loop), serta kawasan River North dan Old Town dirusak dan dijarah, termasuk toko-toko besar seperti Macy’s, Walgreens, Zara, dan Nike serta beberapa mobil polisi dirusak dan dibakar.
Baca juga: Demo Kematian George Floyd, Trump Akan Masukkan Kelompok Antifa sebagai Teroris
Anggota Dewan Kota Chicago dari Distrik ke-42, Brendan Reilly, mengatakan para penjarah secara terorganisir menyasar pertokoan dan bisnis di kawasan Loop dengan menggunakan beberapa truk kecil.
Tidak hanya toko-toko dan ritel besar, bank dan mesin ATM hampir seluruh bank di kawasan Loop juga menjadi sasaran penjarahan, bahkan termasuk mesin dispenser marijuana (cannabis).
Mengantisipasi aksi unjuk rasa yang akan berlangsung hari Minggu siang dan mencegah datangnya lebih banyak demonstran, otoritas Chicago untuk sementara waktu menghentikan seluruh jaringan kereta dan bus umum yang melewati kawasan Loop; menutup beberapa akses jalan ke arah Loop, termasuk 5 jalur keluar jalan tol; serta tidak menurunkan seluruh jembatan angkat yang menuju Loop yang telah dinaikkan sejak Sabtu sore.
Polisi juga hanya memberikan akses masuk kepada warga yang bekerja atau tinggal di kawasan tersebut.
Peritel Target Minggu siang (31/5/2020) memutuskan menutup sementara 7 tokonya di Chicago, khususnya 5 yang berada di sekitar Loop (Hyde Park, West Loop, South Loop, Streeterville, dan State Street).
Baca juga: Kematian George Floyd Disebut Pembunuhan Berencana
Gubernur Illinois JB Pritzker pada Minggu sore memenuhi permintaan Wali Kota Chicago Lori Lightfoot, untuk mengaktifkan 375 pasukan Garda Nasional guna membantu kepolisian Chicago menjaga penutupan jalan, namun tidak untuk berhadapan dengan para demonstran.
Aksi demonstrasi yang terjadi di pusat kota Chicago pada Minggu malam pada umumnya berlangsung damai. Saat berlakunya jam malam pada jam 21.00, massa masih dilaporkan berkeliling di kawasan pusat kota dan memblokir jalanan yang mereka lalui.
Pukul 21.45, polisi negara bagian Illinois melaporkan penutupan sejumlah jalanan oleh para demonstran saat mereka mulai bergerak menuju pinggiran kota Chicago.
Meski di pusat kota Chicago kondisi relatif tenang, tidak demikian di pinggiran kota. Pada Minggu sore aksi perusakan dan penjarahan terjadi di Englewood, 12 km sebelah selatan Chicago yang didominasi warga kulit hitam, dan mengakibatkan dua toko terbakar.
Polisi menutup sejumlah jalan untuk membatasi gerak para demonstran. Sebaliknya demonstran juga sempat menutup jalan raya di tepi danau (Lake Shore Drive), sehingga menimbulkan kemacetan.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mengenal Sosok George Floyd | Istri Derek Chauvin Ajukan Cerai
Aksi penjarahan dan perusakan juga terjadi Minggu sore di sejumlah kawasan pinggiran kota yang berjarak 20 km dari Chicago, antara lain di Evanston (utara), serta di Tinley Park, Blue Park, dan Calumet City (selatan).
Massa menjarah sejumlah toko, antara lain toko pakaian dan toko kelontong di Chatham, serta pusat pertokoan South Avenue.
Di Aurora, kota terbesar kedua di Illinois (60 km barat Chicago), massa pada awalnya berkumpul di depan kantor polisi, namun kericuhan pecah dan massa mulai melakukan aksi anarkis melakukan aksi perusakan dan menjarah beberapa toko di kawasan pusat kota.
Setidaknya sebuah mobil polisi sempat dibakar massa. Namun, memasuki jam malam, massa mulai bergerak membubarkan diri.
Setidaknya terdapat lima kota di sekitar Chicago, yaitu Aurora, Oak Lawn, Orland Park, Tinley Park dan Blue Park menetapkan jam malam untuk Minggu (20.00/21.00) hingga Senin (05.00/06.00).
Baca juga: Istri Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Ajukan Cerai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.