Di sana, dia menjalani dua pekerjaan. Yakni sebagai sopir truk serta penjaga keamanan sebuah restoran Amerika Latin bernama Conga Latin Bistro.
Baca juga: Demo Kematian George Floyd Rusuh, 26 Kota di AS Terapkan Jam Malam
Salah satu pelanggan Conga, Jessi Zendejas, dalam unggahannya di Facebook menyatakan Floyd "begitu suka mendapat pelukan dari orang yang dikenalnya".
"(Dia) akan marah jika kalian tak berhenti untuk menyapanya, karena dia menyukai melihat semua orang bersenang-senang," ulas Zendejas.
Dalam unggahan lain, temannya yang bernama Oscar Smallwood menekankan, Floyd adalah "raksasa lembut yang sudah mendapatkan sayapnya".
Berdasarkan dokumen pengadilan, dia sempat ditangkap pada 2007 karena melakukan "invasi rumah" dan perampokan bersenjata, di mana dia dihukum selama lima tahun.
Dalam video terbarunya di media sosial, dia membicarakan sikapnya mengenai kekerasan bersenjata. "Generasi muda jelas tersesat," ujar dia.
Baca juga: Demo Rusuh atas Kematian George Floyd Terus Meluas, Kondisi WNI di AS Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.