Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Pemimpin Gerakan Anti-lockdown di AS Positif Covid-19 | Australia-China soal Investigasi Covid-19

Kompas.com - 30/04/2020, 05:05 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Pemimpin gerakan anti-lockdown Carolina Utara, Amerika Serikat (AS), Audrey S Whitlock, tidak bisa mengikuti dua kali unjuk rasa yang dijadwalkan karena dia positif terjangkit virus corona.

Sementara itu, penyelidikan tentang asal-usul Covid-19 membuat Australia dan China bersitegang. Hubungan kedua negara tersebut lebih renggang.

Artikel-artikel terpopuler dapat Anda nikmati dalam rangkaian artikel populer global Rabu (29/4/2020) sampai Kamis (30/4/2020).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kim Jong Un Mungkin Sembunyi | Diancam Bakal Diboikot China, Ini Peringatan Australia

1. Audrey Whitlock, Pemimpin Gerakan Anti-lockdown di AS, Terjangkit Covid-19

Dilansir dari New York Post, Whitlock yang mengelola laman Facebook ReOpen NC memasuki masa karantina selama dua pekan yang berakhir pada Minggu (26/4/2020) setelah positif terjangkit virus corona.

Di laman Facebook itu terdapat keterangan bahwa kebanyakan anggota gerakan anti-lockdown merupakan pemilik bisnis dan karyawan yang kehilangan pendapatan mereka sehingga tidak bisa memberikan hak-hak keluarga mereka.

Artikel selengkapnya dapat anda nikmati [di sini].

Baca juga: Audrey Whitlock, Pemimpin Gerakan Anti-lockdown di AS, Terjangkit Covid-19

2. Kronologi Perselisihan Australia-China soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Awal perselisihan Penyelidikan tentang asal-usul Covid-19, dimulai dari Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne yang mendorong digelarnya penyelidikan menyeluruh atas asal-usul pandemi Covid-19.

Penyelidikan ini termasuk upaya awal penanganan yang dilakukan China di Wuhan. Dukungan pun mengalir terkait usulan ini.

Namun China menolak usulan Australia melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang, China menyebut usulan Australia sama sekali tidak berdasar.

Bersitegang antara Australia dan China dapat anda baca [di sini].

Baca juga: Kronologi Perselisihan Australia-China soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19

3. Presiden Iran Peringatkan AS, Jangan Melawan Iran Tiap Hari

Presiden Iran Hassan Raouhani pada Rabu (29/4/2020) mengatakan kepada Amerika Serikat ( AS), untuk tidak merencanakan perlawanan ke Iran setiap hari.

Amerika Serikat "sebaiknya tidak merencanakan perlawanan ke Iran setiap hari," ucap Rouhani di tengah ketegangan baru antara kedua negara tersebut di Teluk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com