Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Sinyal, Anak Ini Keluar Rumah dan Sekolah Online di Bawah Pohon

Kompas.com - 16/04/2020, 21:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

SCANSANO, KOMPAS.com - Tempat belajar Giulio Giovannini mendadak jadi perbincangan banyak orang. Pemandangan alam di tempatnya belajar sungguh menawan, dengan perbukitan dan hamparan kebun anggur serta zaitun.

Di bawah sinar matahari Tuscan yang hangat, Giulio menghadiri kelas online yang diadakan sekolahnya.

Sekolah online yang diadakan selama masa lockdown ini mengharuskannya memiliki sinyal internet, tetapi sinyal tidak menjangkau rumahnya di pedesaan.

Baca juga: Akibat Pasien Tak Cerita Pernah ke Italia, 7 Tenaga Kesehatan Harus Dikarantina

Ia pun harus menempuh jarak sekitar 1,5 km dan menggelar meja serta bangku di bawah pohon untuk menghadiri sekolah online.

Itu adalah tempat terdekat dari kediamannya untuk mendapat sinyal internet.

"Di hari-hariku bersekolah, aku membawa meja, bangku, dan tas berisi tablet serta semua buku yang dibutuhkan."

"Kemudian ibuku datang ke sini di dalam mobil," kata anak laki-laki 12 tahun itu dikutip dari Reuters, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Bawa Kura-kura Jalan-jalan, Wanita di Italia Didenda Rp 6,8 Juta

Ibunya mengantarnya ke tempat di luar kota kecil Scansano, Tuscan, Italia, setiap hari karena saluran telepon di rumah rusak selama berbulan-bulan dan tidak ada sinyal ponsel di sana.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejarah, Kekuatan, Peran, dan Pengaruh Kelompok Hezbollah

Sejarah, Kekuatan, Peran, dan Pengaruh Kelompok Hezbollah

Internasional
Pantai Kuno yang Hancur akibat Letusan Gunung Vesuvius 2.000 Tahun Lalu Dibuka Kembali

Pantai Kuno yang Hancur akibat Letusan Gunung Vesuvius 2.000 Tahun Lalu Dibuka Kembali

Global
Ekuador Mati Listrik Senegara

Ekuador Mati Listrik Senegara

Global
Jubir IDF Sebut Hamas Tak Bisa Dilenyapkan, Pemerintah Israel Langsung Bantah

Jubir IDF Sebut Hamas Tak Bisa Dilenyapkan, Pemerintah Israel Langsung Bantah

Global
Rangkuman Hari Ke-847 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin ke Korut | Pertempuran di Toretsk

Rangkuman Hari Ke-847 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin ke Korut | Pertempuran di Toretsk

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Akan Serang Lebanon | Putin Peluk Kim Jong Un

[POPULER GLOBAL] Israel Akan Serang Lebanon | Putin Peluk Kim Jong Un

Global
Presiden Taiwan Tegaskan Negaranya Tak Akan Tunduk pada Tekanan China

Presiden Taiwan Tegaskan Negaranya Tak Akan Tunduk pada Tekanan China

Global
11 Perenang yang Terlibat Skandal Doping Masuk Tim Olimpiade China

11 Perenang yang Terlibat Skandal Doping Masuk Tim Olimpiade China

Global
Strategi 'Landak', Taktik Asimetris Taiwan jika Diserang China

Strategi "Landak", Taktik Asimetris Taiwan jika Diserang China

Global
Indonesia Kirimkan Delegasi Terbesar ke SelectUSA Investment Summit 2024

Indonesia Kirimkan Delegasi Terbesar ke SelectUSA Investment Summit 2024

Global
Wanita Ini Akhirnya Melahirkan Anak Perempuan Setelah Punya 9 Anak Laki-laki

Wanita Ini Akhirnya Melahirkan Anak Perempuan Setelah Punya 9 Anak Laki-laki

Global
Peramal India Pertahankan Prediksi, Klaim Perang Dunia III Tinggal Menghitung Hari

Peramal India Pertahankan Prediksi, Klaim Perang Dunia III Tinggal Menghitung Hari

Global
Rusia Tingkatkan Serangan di Dekat Toretsk, Kota Garis Depan Ukraina

Rusia Tingkatkan Serangan di Dekat Toretsk, Kota Garis Depan Ukraina

Global
China Ganti Nama Ratusan Desa dan Kota Uighur yang Berbau Agama dan Budaya Tertentu

China Ganti Nama Ratusan Desa dan Kota Uighur yang Berbau Agama dan Budaya Tertentu

Global
Hampir 2.000 Anak Meninggal Setiap Hari Akibat Polusi Udara

Hampir 2.000 Anak Meninggal Setiap Hari Akibat Polusi Udara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com