KOMPAS.com - Pada Selasa (14/4/2020), Menteri Kesehatan Victoria, Jenny Mikakos mengatakan Victoria akan menjadi negara bagian yang paling banyak dan paling luas melakukan tes virus corona pada warganya.
"Fokus kita sebelumnya adalah mereka yang baru kembali dari luar negeri, sekarang kita ingin memastikan untuk bisa melacak seluruh kasus virus yang ada," kata Jenny.
Jenny mengatakan ada 10 jumlah kasus positif baru di Victoria, dengan ibukota Melbourne, sehingga total kasusnya adalah 1.291 kasus, dan korban meninggal sebanyak 14 orang.
Baca juga: Pasien Terakhir Covid-19 Dipindah, RS yang Dibangun dalam 2 Pekan di Wuhan Bakal Ditutup
Sejauh ini sudah ada 71 ribu warga Victoria yang menjalani tes, dari total penduduk sekitar 5 juta orang.
Menurut Jenny, yang akan dites adalah siapa saja yang memiliki "gejala yang relevan, demam atau gejala saluran pernapasan yang parah".
"Kami umumkan bahwa mulai hari ini, Victoria akan memiliki kriteria pengujian paling luas se-Australia."
Baca juga: Angka Kematian Meningkat, Swedia Tetap Tenang dan Terapkan Lockdown Skala Rendah
Dengan memperluas tes virus corona, pemerintah Australia akan bisa mengetahui seberapa luas penyebaran virus yang sudah terjadi di masyarakat.
Meski begitu, penularan diantara warga di Victoria harus bisa diturunkan terlebih dahulu, sebelum pembatasan tahap ketiga yang ada sekarang dicabut.
Jenny mengatakan bahwa Australia Barat dan Queensland juga memiliki kriteria yang sama, namun tidak dilakukan di semua klinik.
"Australia Barat memiliki lima klinik layanan, dan pengujian yang luas hanya tersedia di beberapa daerah. Di Queensland, tergantung pada daerahnya."
Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di Kota New York Diyakini Lebih dari 10.000 Orang
Dia mengatakan bahwa di Victoria, "di mana saja anda tinggal, ada 40 klinik yang tersedia dan bila anda memiliki gejala ini, maka anda akan dites."
Polisi telah dikerahkan di seluruh Australia untuk memastikan warga mematuhi aturan untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk urusan yang benar-benar dianggap penting.
Namun terdapat laporan bahwa beberapa polisi melakukan tindakan berlebihan. Di negara bagian Victoria, polisi sudah mengeluarkan 99 denda selama 24 jam terakhir.
Beberapa pelanggaran yang dikenai denda antara lain:
Selain itu, sejak 21 Maret, Kepolisian Victoria sudah melakukan 20 ribu pengecekan.
Baca juga: Karena Hoaks, McDonalds Cabang Guangzhou, China, Larang Masuk Orang Kulit Hitam