Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Covid-19, Pasangan Ini Rayakan 50 Tahun Pernikahan dengan Berpegangan Tangan

Kompas.com - 15/04/2020, 16:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

ANCONA, KOMPAS.com - Kisah manis terjadi di Italia, di mana pasangan lansia yang terpapar Covid-19 merayakan 50 tahun pernikahan mereka sambil berpegangan tangan.

Sandra dan suaminya, Giancarlo, merayakan ulang tahun pernikahan emas di ruang perawatan intensif (ICU) di mana medis berusaha mempertemukan mereka.

Pasangan berusia 71 dan 73 tahun itu berpegangan dengan ventilator di wajah mereka saat dirawat di Rumah Sakit Murri, di Fermo, Marche.

Baca juga: Pasangan Ini Meninggal karena Virus Corona Sambil Berpegangan Tangan

Roberta Ferretti, perawat reanimasi rumah sakit, mengatakan bahwa Sandra dan Giancarlo akan merayakan 50 tahun pernikahan mereka.

"Sandra terus menangis bukan karena dirinya, melainkan karena dia mengkhawatirkan suaminya," ujar Ferretti kepada media lokal Italia.

Kepada Ferretti, Giancarlo mengungkapkan betapa sangat mencintai sang istri meski sudah bertahun-tahun menikah. Karena itulah, Ferretti berpikir mereka harus merayakannya.

Pesta itu hanya berlangsung selama 10 menit, di mana dalam foto, para perawat berpakaian lengkap mengelilingi mereka dan membentuk tanda hati.

Dilansir Daily Mail Selasa (14/4/2020), Ferretti menerangkan mereka menaruh 50 lilin di kue kecil, tapi tak bisa menyalakannya karena dekat mesin oksigen.

Setelah itu, mereka memutar mars perkawinan. Bekerja sama dengan tenaga medis lainnya, mereka mempertemukan suami istri tersebut.

"Ranjang mereka kemudian ditaruh berdempetan, di mana mereka kemudian berpegangan tangan dengan sisa tenaga yang mereka miliki," kata dia.

Baca juga: Sempat Update Status di FB, Suami Istri Ini Ditemukan Tewas Berpegangan Tangan

Dia mengungkapkan momen yang bahagia saat itu. Dia mengaku momen tersebut begitu emosional dan setimpal dengan kerja keras mereka selama ini.

Selama dirawat di ICU, Ferretti menuturkan Giancarlo berkali-kali mengatakan bagaimana dia sangat mencintai Sandra dan membuat mereka menangis.

Lusisanna Cola, kepala ICU menyatakan, dia selalu mendorong koleganya untuk menggunakan sejarah dan identitas pasien untuk mendorong kesembuhan mereka.

Anak-anak pasangan tersebut, bernama Gianluca dan Andrea, dilaporkan sudah menerima foto perayaan itu dan berterima kasih kepada staf rumah sakit.

"Orangtua kami sudah ditakdirkan bersama. Kami sudah menerima hadiah yang sangat luar biasa," kata Gianluca dan Andrea.

Media setempat memberitakan, pasangan itu sudah dikeluarkan dari bagian reanimasi. Diyakini, mereka akan dipulangkan bersama-sama.

Baca juga: 77 Tahun Menikah, Suami Istri Meninggal Sambil Berpegangan Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com