Sindir Panic Buying, Seorang Pria di Florida Gantung Tisu Toilet Besar di Depan Rumahnya

WASHINGTON D.C, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Donald Ryan, di Florida, AS melakukan tindakan dengan pendekatan artistik (seni) untuk menyindir warga AS yang panic buying dalam membeli tisu toilet.

Dia menggantung replika raksasa gulungan tisu toilet yang digantung di antara dua pohon palem di halaman depan rumahnya.

“Saya pikir panic buying itu gila. Fenomena tisu toilet, ”kata Ryan.

Ryan membuat replika tisu toiletnya sendiri. Dia menyemprotkan nama bisnisnya pada  gulungan replika tisu toilet besar itu dan juga nama kerajinan tangannya dengan cat, "Who Wood Wonder" tulisnya.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Robot Bantu Manusia Hadapi Covid-19

"Aku punya katrol di pohon-pohon karena aku membuat dekorasi Natal di sana, juga pada Halloween dan Paskah, jadi aku memanfaatkannya," kata Ryan.

Ryan berharap orang dapat menemukan setidaknya beberapa humor dalam situasi ini.

"Tentu saja itu yang paling penting. Anda akan tertawa, atau Anda akan membuat diri Anda gila, "kata Ryan.

Sementara itu, di AS sendiri, kasus infeksi akibat virus corona semakin naik. Pada Sabtu (04/4/2020), menurut laporan Worldometers angka infeksi di AS mencapai 277.613 kasus. 

Baca juga: Wabah Corona, Arab Saudi Minta Umat Islam Sedunia Bersabar untuk Rencana Haji Tahun Ini

Sebanyak 7.406 orang dinyatakan tewas. Ada pun yang sembuh atau pulih dari penyakit bernama resmi Covid-19 ini sebanyak 12.294 orang.

Meningkatnya angka infeksi di AS membuat pihak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengimbau kepada warga AS untuk memakai masker demi menghindari penularan virus corona.

Fakta menutupi mulut dan hidung merupakan cara ampuh dalam menghalangi penyebaran virus corona.

Pihak CDC juga melaporkan bahwa studi terbarunya menunjukkan penularan dari orang yang tak memiliki gejala (asimptomatik) ternyata lebih signifikan.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump yang meminta warganya untuk memakai masker kain atau syal.

Baca juga: Wabah Corona, Israel-Palestina Pertimbangkan Pertukaran Tahanan