Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain PM Inggris Boris Johnson, Berikut Daftar Pejabat Negara di Dunia yang Positif Covid-19

Kompas.com - 27/03/2020, 19:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Pasien virus corona terus bertambah, dan ikut menyeret sejumlah nama petinggi negara.

Terbaru, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif tertular penyakit dengan nama resmi Covid-19 ini.

Sebelum Johnson, sederet tokoh negara lainnya juga terinfeksi virus corona, termasuk beberapa pejabat di Indonesia.

Ada yang bisa pulih, tapi ada juga yang tidak terselamatkan nyawanya.

Berikut adalah daftarnya per negara.

Baca juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Terjangkit Virus Corona

1. Inggris

Selain Boris Johnson, virus corona di Inggris juga menerpa Pangeran Charles Putra Mahkota Kerajaan Inggris, dan Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries.

Pangeran Charles diumumkan positif corona Rabu (25/3/2020) dan kini sedang menjalani karantina di Skotlandia.

Baca juga: Pangeran Charles Positif Covid-19, Alami Gejala Ringan, dan Isolasi Diri di Skotlandia

Sementara itu Menkes Nadine Dorries yang dinyatakan positif pada 10 Maret, Selasa (24/3/2020) sudah pulih.

Sebelum Dorries positif Covid-19, dia sempat bertemu Boris Johnson.

Baca juga: Virus Corona: Menkes Inggris Nadine Dorries Sempat Bertemu Perdana Menteri

2. Indonesia

5 pejabat di Indonesia dinyatakan positif mengidap virus corona, yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Menhub tercatat sebagai kasus 76 pada 14 Maret, kemudian Bima Arya pada 20 Maret, Yana pada 23 Maret, lalu Zulfikri dan Cellica positif pada 24 Maret, 

Baca juga: Fotonya Saat Diapit Bima Arya dan Cellica Jadi Sorotan, Wali Kota Tangsel Airin Tes Corona

3. Australia

Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton, dikonfirmasi positif Covid-19 pada 13 Maret.

Sebelumnya pada 10 Maret, Dutton sempat bertemu PM Australia Scott Morrison dan anggota kabinet lain selama beberapa jam di Sydney.

Baca juga: AS dan Australia Minta Warganya di Indonesia Pulang, Sikap Itu Dinilai Wajar

4. Italia

Kepala Staf Angkatan Darat Italia, Salvatore Farina, positif mengidap virus corona pada 9 Maret.

Dilansir dari Russian Today, Farina dikarantina di rumahnya, sedangkan tugas-tugasnya dialihkan ke penggantinya, Jenderal Federico Bonato.

Baca juga: Saat Italia Gunakan Drone untuk Atur Warganya yang Langgar Karantina

5. Iran

Cukup banyak petinggi negara Iran yang tertular virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini. Tiga di antaranya meninggal dunia.

Wakil Presiden Iran Urusan Perempuan dan Keluarga Masoumeh Ebtekar, Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi adalah dua pertama yang terinfeksi di kalangan petinggi negara.

Kemudian Menteri Perindustrian Iran Reza Rahmani dikabarkan sudah sembuh pada 10 Maret lalu.

Baca juga: Di Tengah Wabah Covid-19, AS Beri Sanksi Baru untuk Iran

Sementara itu Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Hossein Sheikholeslam, Pembantu Pemimpin Tertinggi Iran Mohammad Mirmohammadi, dan Mantan Duta Besar Iran untuk Vatikan dan Mesir Hadi Khosroshahi tidak terselamatkan nyawanya.

Beberapa anggota parlemen Iran juga positif corona yaitu Mojtabi Zolnour, Mahmoud Saeghi, Mohammad Ali Ramezani, dan Fatemeh Rahbar.

Pejabat-pejabat lainnya adalah Wali Kota Distrik 13 di Teheran Morteza Rahmanzadeh, Kepala Manajemen Virus Corona di Qom Mohamad Rez Ghadir, dan pejabat Kementerian Pertanian Iran Mojtaba Pourkhanali.

Baca juga: Trump Tawarkan Bantuan Atasi Virus Corona, Iran Menolak

6. Perancis

Menteri Kebudayaan Franck Riester dinyatakan positif virus corona pada 10 Maret, dan langsung diistirahatkan di rumah.

Sebelum positif dia sempat bertemu Presiden Emmanuel Macron, dan diduga tertular dari salah satu anggota parlemen.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com