KOMPAS.com - Malaysia mengumumkan kebijakan lockdown untuk menangkal virus corona, yang semakin menyebar di "Negeri Jiran".
Aturan itu mulai diterapkan Rabu (18/3/2020) esok dan berlangsung selama dua pekan sampai akhir Maret 2020.
Kemudian kabar dari Korea Selatan, ada tiga kunci sukses "Negeri Ginseng" yang terungkap dalam memerangi Covid-19.
Tiga kunci sukses itu bisa terwujud karena kekompakan masyarakat dan pemerintahnya dalam membasmi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.
Berikut adalah rangkuman selengkapnya.
Pemerintah Malaysia mengumumkan keputusan melakukan lockdown selama dua pekan untuk memerangi virus corona.
Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menuturkan keputusan itu secara efektif diberlakukan pada Rabu besok (18/3/2020).
Bagaimana aturan selengkapnya tentang lockdown Malaysia? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
Ada tiga kunci mengapa Korea Selatan tepat dalam penanganan virus corona.
Tiga kunci sukses ini bisa terwujud dari kolaborasi pemerintah bersama rakyatnya.
Korsel yang sempat menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi terbanyak kedua di dunia, kini sanggup menahan penyebaran Covid-19 tidak meluas.
Apa saja kunci-kunci sukses itu? Anda bisa membacanya di sini.
Duta Besar China dipanggil buntut salah satu pernyataan pejabat Beijing bahwa militer AS membawa virus corona ke Wuhan.
Diplomat top AS di Asia, David Stilwell, merilis "kehadiran mendesak" kepada Dubes Cui Tiankai, seperti dilaporkan AFP Jumat pekan lalu (13/3/2020).
Pemanggilan itu terjadi sehari setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengunggah teori konspirasi soal virus corona.
Teori seperti apa yang diungkapkan Zhao? Anda bisa membacanya di sini.
Jaringan teroris ISIS mengeluarkan larangan bagi anggotanya untuk bepergian ke Eropa, terkait wabah virus corona yang menyebar di Benua Biru.
Keterangan ini disampaikan oleh buletin ISIS, Al-Naba, yang mengimbau para anggota yang sehat agar tidak memasuki "daratan epidemi" untuk menghindari infeksi.
"Daratan epidemi" merujuk ke Benua Eropa, wilayah dengan penyebaran virus corona terbesar selain China, Korea Selatan, dan Iran.
Selain itu, ISIS juga memberi saran-saran pencegahan virus corona bagi anggotanya, yang bisa Anda baca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.