YERUSALEM, KOMPAS.com - Militer Israel pada Kamis (05/03/2020) menyatakan pangkalannya melakukan perusakan kepada dua rumah warga Palestina yang dituduh sebagai dalang dari ledakan besar di Tepi Barat tahun lalu.
Israel mengatakan, Walid Hanatsheh dan Yazan Mughamis merupakan bagian dari penjara yang keluar dari serangan di bulan Agustus.
Serangan itu membunuh seorang warga Israel Rina Shnerb (17) dan melukai ayah juga kakak laki-lakinya ketika mereka sedang mendaki turun menuju mata air di Tepi Barat.
Hanatsheh dan Mughamis, bersama anggota-anggota terduga lainnya di penjara kini menghadapi persidangan di Pengadilan Israel.
Baca juga: Jenazah Pria Palestina Diangkat Pakai Buldozer, Begini Pembelaan Israel
Buldoser merusak salah satu rumah di kota Tepi Barat, Bir Zeit. Sedangkan satu rumah lagi di Ramallah, para tentara menggunakan jackhammer, semacam alat bor yang digunakan untuk menghancurkan bagian dalam dinding apartemen.
Selama proses penghancuran pada Kamis (05/03/2020) dini hari, pihak militer mengatakan belasan orang Palestina membakar ban dan melemparkan batu juga bom molotov kepada militer Israel.