Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Insiden Tentara Israel Tak Sengaja Tembaki Warganya Sendiri

Kepala Staf Umum IDF menyimpulkan bahwa IDF gagal dalam misinya menyelamatkan mereka dan seluruh rantai komando harus bertanggung jawab.

Ketiga sandera, Yotam Haim (28), Alon Shamriz (26), dan Samer Talalka (22), membawa tongkat dengan kain putih.

Dilansir dari ABC News, IDF awalnya mengatakan pasukannya salah mengidentifikasi para laki-laki itu sebagai ancaman.

Tentara melepaskan tembakan, menewaskan dua pria tersebut.

Sandera ketiga, yang terluka, berlari kembali ke gedung tempat ketiganya muncul, dan seseorang berteriak “tolong” dalam bahasa Ibrani.

Komandan batalion memerintahkan pasukannya untuk berhenti menembak, namun, meskipun ada perintah, ledakan lain terjadi, menewaskan sandera ketiga.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa jajaran komando memiliki informasi tentang keberadaan sandera di wilayah Shejaiya dan bahkan mengambil tindakan untuk mencegah serangan di lokasi yang diduga ada sandera di dalamnya.

Namun penyelidikan tersebut juga mengungkapkan bahwa tentara IDF yang terlibat dalam insiden tersebut mengalami situasi pertempuran yang kompleks pada hari-hari sebelum insiden dan berada dalam kondisi siaga tinggi terhadap ancaman.

"Selama pertempuran, mereka menghadapi penipuan dari musuh dan upaya untuk menarik mereka ke dalam lubang dan bangunan yang dilengkapi dengan bahan peledak," ujar temuan itu.

Beberapa hari sebelum 15 Desember, tentara IDF mendengar teriakan minta tolong dalam bahasa Ibrani.

“Pihak berwenang menafsirkan ini sebagai upaya penipuan teroris,” kata penyelidikan tersebut.

“Beberapa anggota pasukan mendengar teriakan tersebut namun menduga itu adalah upaya teroris untuk menarik pasukan ke dalam gedung untuk menyakiti mereka, seperti yang terjadi di masa lalu,” kata penyelidikan tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/29/093418170/kronologi-insiden-tentara-israel-tak-sengaja-tembaki-warganya-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke