Sky News melaporkan, polisi saat ini masih memburu pria bersenjata yang menjadi pelakunya.
Menurut keterangan pihak berwenang setempat, mereka sedang menyelidiki dua penembakan aktif dan orang-orang sudah diperingatkan untuk berlindung.
“Kami meminta semua bisnis melakukan lockdown dan atau tutup saat kami melakukan penyelidikan,” kata kantor sheriff.
Polisi kemudian merilis foto pria bersenjata berjalan ke sebuah bangunan dengan senapan terangkat di bahunya, dan meminta bantuan untuk mengidentifikasi orang itu.
Central Maine Medical Center mengatakan, pihaknya sedang menangani korban penembakan massal, tetapi tidak mengungkapkan jumlah pastinya.
Polisi menyebutkan di Facebook, penembakan terjadi di dua lokasi yaitu Schemengees Bar and Grille dan Sparetime Recreation yang merupakan arena bowling.
Polisi juga mengunggah gambar mobil berwarna putih yang hendak mereka lacak.
Lewiston berjarak sekitar 56 km dari kota terbesar Maine di Portland.
Presiden AS Joe Biden sudah diberitahu mengenai penembakan di Lewiston ini.
https://www.kompas.com/global/read/2023/10/26/093300570/penembakan-massal-di-lewiston-as-15-orang-tewas