Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korban Tewas Gempa Afghanistan Naik 2 Kali Lipat, Lampaui 2.000 Orang

Gempa Afghanistan bermagnitudo 6,3 terjadi pada Sabtu (7/10/2023), diikuti delapan gempa susulan yang kuat.

Pusat gempa terletak di daerah terpencil, 30 kilometer barat laut ibu kota Provinsi Herat.

Rumah-rumah di pedesaan ambruk, dan para penduduk kota panik lalu turun ke jalan.

“2.053 orang tewas di 13 desa. 1.240 orang luka-luka. 1.320 rumah hancur total,” tulis juru bicara Pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter), mengutip badan penanggulangan bencana setempat.

Pada Sabtu di desa Sarboland, distrik Zinda Jan, reporter kantor berita AFP melihat puluhan rumah hancur di dekat pusat gempa yang mengguncang berkali-kali selama lebih dari lima jam.

Sejumlah pria menyekop tumpukan batu yang hancur, sedangkan perempuan dan anak-anak menunggu di tempat terbuka.

Di rumah-rumah yang hancur, tampak barang-barang pribadi tertiup angin kencang.

  • Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 15 Orang Tewas dan 40 Lainnya Terluka
  • Korban Tewas Gempa Afghanistan Barat Naik Jadi 120 Orang

“Pada guncangan pertama, semua rumah ambruk,” kata warga bernama Bashir Ahmad (42).

“Orang-orang di dalam rumah tertimpa,” lanjutnya. “Ada keluarga yang belum kami dengar kabarnya.”

Wakil juru bicara pemerintah Bilal Karimi pada Minggu menyampaikan, seiring tingkat kerusakan yang semakin jelas, jumlah korban jiwa sangat tinggi.

“Kami menunggu untuk melihat bagaimana hasil akhirnya,” katanya kepada AFP, mengenai kabar terkini para korban gempa Afghanistan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/08/194900770/korban-tewas-gempa-afghanistan-naik-2-kali-lipat-lampaui-2.000-orang

Terkini Lainnya

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke