Sejak Ukraina melancarkan serangan balik pada Juni 2023, otoritas Rusia di perbatasan menuduh pasukan Kyiv menyerang dengan drone hampir setiap hari.
Sumber yang tidak disebutkan namanya di Dinas Keamanan Ukraina mengatakan kepada wartawan AFP, pasukannya menyerang sistem pertahanan udara strategis di dekat kota Belgorod Rusia.
Dia menyebutkan, target adalah sistem Triumf kedua yang diserang Ukraina dalam sebulan terakhir. Serangan sebelumnya dilakukan di Crimea pada pertengahan September.
Namun, serangan itu tidak disebutkan dalam laporan resmi Rusia yang mengatakan bahwa pertahanan udaranya menghancurkan 31 drone Ukraina.
“Sistem pertahanan udara yang bertugas di Belgorod, Bryansk, dan Kursk mencegat serta menghancurkan 31 kendaraan udara tak berawak jenis pesawat Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Gubernur Bryansk, Aleksandr Bogomaz, menyampaikan bahwa wilayahnya menjadi sasaran serangan drone dan bom tandan, tetapi tidak ada korban jiwa.
“Ada kerusakan sebagian pada rumah tinggal dan bangunan lain,” katanya.
Pada malam yang sama, Angkatan Udara Rusia menghentikan upaya menembus Crimea yang dilakukan kelompok pendaratan Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sementara itu, Ukraina mengunggah video yang menunjukkan beberapa kapal berlayar menuju Crimea dan menembaki pasukan Moskwa.
Ukraina beberapa kali menyerang Crimea selama invasi Rusia, tetapi belakangan ini serangan terhadap instalasi militer meningkat setelah Kyiv berjanji merebut kembali semenanjung yang dianeksasi Rusia pada 2014 itu.
Bulan lalu, rudal Ukraina kali pertama menghantam markas Angkatan Laut Rusia di semenanjung Crimea.
Moskwa mengatakan, serangan itu menyebabkan satu prajurit Rusia hilang, sedangkan Kyiv mengeklaim bahwa 34 personel tewas termasuk komandan armada, Viktor Sokolov.
Rusia membantah klaim tersebut dan menunjukkan rekaman sang komandan menghadiri pertemuan.
https://www.kompas.com/global/read/2023/10/05/120500070/ukraina-serang-pertahanan-udara-rusia-di-belgorod