Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masjidil Haram Mekkah Diguyur Hujan Lebat, KJRI Jeddah: Masih Bisa untuk Umrah

MEKKAH, KOMPAS.com - Kawasan Masjidil Haram di Kota Mekkah, Arab Saudi, dilanda hujan lebat dengan disertai angin kencang dan kilatan petir pada Selasa (22/8/2023).

Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, hujan lebat pada hari kemarin mulai terjadi tepat saat memasuki waktu shalat maghrib di sana atau Rabu (23/8/2023) dini hari WIB. 

Menurutnya, hujan tersebut berlangsung tidak terlalu lama, kira-kira mulai reda setelah shalat isya.

"Iya, hujan lebat mulai terjadi kemarin," kata dia saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (23/8/2023).

Nasrullah menyebut, adalah hal normal hujan lebat mulai mengguyur Kota Suci Mekkah saat mendekati bulan September.

"Memasuki bulan September-Oktober memang biasanya turun hujan. Kawasan Masjidil Haram basah," katanya.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, Nasrullah mengatakan, kejadian hujan lebat yang disertai dengan angin kencang kemarin tidak sampai menyebabkan korban terluka maupun korban jiwa.

Banyak jemaah bahkan diketahui tetap melanjutkan ibadah di bawah guyuran hujan.

Nasrullah pun menilai, situasi cuaca di Mekkah saat ini masih memungkinkan untuk dilaksanaan ibadah umrah oleh kaum muslim.

"Menurut saya masih memungkinkan ya untuk ibadah umrah. Untuk saat ini juga belum ada pemberitahuan larangan dari otoritas terkait," ungkapnya.

Nasrullah bercerita, warga di Arab Saudi biasanya akan mendapat pesan dari pemerintah apabila ada peringatan cuaca ekstrem.

"Jika ada potensi hujan lebat atau cuaca ekstrem lainnya, itu kami dapat SMS masuk dari BMKG-nya Arab Saudi berisi peringatan. Kalau memang perintahnya sekolah atau kantor diliburkan, ya libur meski belum pasti terjadi (cuaca ekstrem)," jelas dia.

Nasrullah mengatakan, ketika melaksanaan ibadah umrah dalam kondisi hujan lebat dan angin kencang, jemaah memang perlu tetap waspada.

Salah satunya, beberapa benda di kompleks Masjidil Haram ada juga yang bisa berterbangan dan mengenai jemaah di sana. Misalnya, tempat sampah, tiang pembatas, dan beberapa benda kecil lain.

Sementara itu, dia mengatakan, akibat hujan kemarin, beberapa kawasan di Mekkah dilaporkan banjir.

"Di Mekkah memang kalau hujan sebentar pun bisa banjir. Enggak seperti di Indonesia karena sudah sering hujan," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/23/140000170/masjidil-haram-mekkah-diguyur-hujan-lebat-kjri-jeddah--masih-bisa-untuk

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke