Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Moskwa Tuduh Ukraina Hasut Lansia Rusia Bakar Kantor Perekrutan Militer

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada 2022, banyak kantor rekrutmen militer di beberapa wilayah Rusia diserang.

Menurut Kejaksaan Agung Rusia, serangan itu berkaitan dengan keberhasilan angkatan bersenjata Moskwa di Ukraina.

"Semua kejahatan ini dilakukan oleh warga negara Rusia mengikuti 'instruksi' yang diterima melalui telepon dari Ukraina," kata Kejaksaan Agung Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Kejagung Rusia menambahkan, orang-orang yang bekerja atas nama Ukraina menyamar sebagai penegak hukum atau pegawai bank menghasut warga Rusia melakukan kejahatan.

Dalam keterangan terpisah, Kementerian Dalam Negeri Rusia menunjukkan peningkatan tajam serangan pembakaran dalam beberapa hari terakhir.

Kemendagri Rusia menyebutkan, penipuan lewat telepon ini biasanya menargetkan orang-orang lansia.

  • Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina di Moskwa
  • Ukraina Jatuhkan 30 Rudal dan 27 Drone Rusia dalam Semalam
  • Rusia Serang Pangkalan Udara Militer Ukraina, Klaim Semua Target Kena

Kementerian itu pun menekankan, serangan terhadap kantor perekrutan militer termasuk kejahatan berat dan dapat berujung hukuman hingga 20 tahun penjara.

Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022, pusat perekrutan militer Rusia berulang kali menjadi sasaran, baik berupa pembakaran maupun pelemparan bom molotov.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/08/210009870/moskwa-tuduh-ukraina-hasut-lansia-rusia-bakar-kantor-perekrutan-militer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke