Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Umumkan Operasi Anti-Teroris Setelah Diserang Grup Wagner

Kelompok tentara bayaran itu mengeklaim telah menduduki markas militer utama Rusia di Rostov-on-Don, selatan negara tersebut.

"Dengan tujuan mencegah kemungkinan tindakan teroris di kota Moskwa dan wilayahnya, rezim operasi anti-teror telah diterapkan," kata komite anti-teroris nasional yang dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia.

Pengumuman itu dikeluarkan ketika kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan bahwa dia berada di markas tentara Rusia di Rostov-on-Don dan pasukannya mengendalikan situs militer di sana.

Rusia juga mengumumkan operasi anti-teroris di Voronezh. Beberapa laporan menyebutkan  bahwa Grup Wagner juga menuju ke wilayah di selatan itu.

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin menyampaikan, operasi anti-teroris ini bertujuan untuk memperkuat keamanan.

Dia menambahkan, jalan-jalan juga akan dikontrol dan acara massal di ibu kota mungkin dibatasi.

"Tolong pertimbangkan dan pahami kebijakan yang diterapkan ini," ujar Sobyanin kepada warga Moskwa di media sosial.

Departemen Transportasi Moskwa mengatakan, kemungkinan ada penundaan rute bus dari ibu kota ke arah selatan.

  • Bos Wagner Serukan Penggulingan Kepemimpinan Militer Rusia, Moskwa Perketat Keamanan
  • Ini Alasan Putin Takut Hukum Bos Wagner meski Gemar Bicara Kotor
  • Pasukan Wagner Merangsek Masuk Wilayah Rusia, Warga Diminta Tetap di Rumah

Prigozhin menuduh Rusia menargetkan pasukannya dengan serangan rudal mematikan dan berjanji akan membalasnya.

Dalam pernyataan terpisah, Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya yang berjumlah 25.000 orang siap mati saat dia bersumpah menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.

"Kami semua siap mati. Semua 25.000, lalu 25.000 lagi. Kami mati untuk rakyat Rusia," kata Prigozhin dalam pesan suara.

https://www.kompas.com/global/read/2023/06/24/171400070/rusia-umumkan-operasi-anti-teroris-setelah-diserang-grup-wagner

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke