Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eks Wali Kota di Rusia Disidang karena Kritik Perang Ukraina

Roizman adalah tokoh oposisi terkemuka terakhir Rusia yang masih di dalam negeri dan tidak berada di balik jeruji besi. Dia terancam hukuman lima tahun penjara.

Sejak mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia mengintensifkan penumpasan terhadap kritik domestik. Hampir semua oposisi utama Kremlin diasingkan atau dipenjara, dan kelompok-kelompok HAM ditutup.

Pada 2013, Roizman (60) adalah wali kota oposisi paling terkenal di Rusia dan menjabat di Kota Yekaterinburg selama lima tahun.

Sosoknya sangat populer di Yekaterinburg dan sekitarnya, juga merupakan teman dari kritikus Kremlin yang dipenjara yaitu Alexei Navalny.

Roizman sering tidak tersentuh, hingga pada Agustus 2022 pihak berwenang membuka penyelidikan kriminal terhadapnya. Dia dituduh mendiskreditkan tentara Rusia dalam komentar tentang intervensi militer Moskwa di Ukraina.

Mengenakan jeans biru dan kaus putih, Roizman mengaku tidak bersalah pada awal persidangan di Yekaterinburg, menurut siaran langsung sidang di YouTube yang dikutip kantor berita AFP.

Saat ditanya hakim apakah mengaku bersalah, Roizman menjawab "tidak".

  • AU Rusia Tak Sengaja Bom Kota Sendiri Pakai Jet Tempur Sukhoi
  • Pria yang Dituduh Membunuh Kritikus Putin Meninggal Dunia

Ketika menjabat sebagai wali kota, Roizman menerima orang-orang kota yang paling membutuhkan untuk membantu menyelesaikan masalah mereka.

Dia mengundurkan diri setelah pihak berwenang membatalkan pemilihan wali kota, tetapi terus dalam pekerjaan amalnya.

Pekan lalu, pengadilan Rusia menghukum kritikus Kremlin lainnya yaitu Vladimir Kara-Murza 25 tahun penjara dengan keamanan tinggi, atas pengkhianatan dan tuduhan lain karena mengkritik serangan Ukraina.

Itu adalah hukuman terberat yang dijatuhkan terhadap seorang kritikus Kremlin sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/27/074300970/eks-wali-kota-di-rusia-disidang-karena-kritik-perang-ukraina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke