Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malawi Umumkan Keadaan Bencana Usai Topan Freddy Tewaskan Puluhan Orang

Topan Freddy menghantam Malawi termasuk pusat komersial di Kota Blantyre.

"(Presiden) sangat prihatin dengan kehancuran yang dibawa topan Freddy saat ini ke sebagian besar distrik... dan menyatakan keadaan bencana di wilayah selatan," demikian pernyataan kantor kepresidenan Malawi yang dikutip kantor berita AFP.

Badai dari topan Freddy di Malawi meninggalkan jejak kehancuran dan menewaskan lebih dari 60 orang di negara selatan Afrika itu.

Pemerintah sudah menanggapi bencana sambil meminta bantuan lokal dan internasional untuk para keluarga korvan.

Lebih dari 60 orang tewas ditemukan pada siang hari di Malawi selatan, lokasi yang diguyur hujan deras memicu banjir, menurut Palang Merah. Masih banyak lagi orang yang hilang.

  • Cegah Kolera Meluas, Malawi Larang Warga Jual Makanan di Kaki Lima
  • Presiden Malawi Pecat Seluruh Kabinetnya karena Korupsi

Kota Blantyre terkena dampak parah. Juru bicara kepolisian daerah itu yakni Beatrice Mikuwa mengatakan, setidaknya 36 jasad ditemukan di Kotapraja Chilobwe yang paling terpukul. Puluhan rumah hanyut.

Topan Freddy akan menjadi salah satu badai terlama dalam catatan. Badai ini melalui sisi selatan Afrika pada akhir pekan lalu untuk kedua kalinya dalam beberapa minggu, dan kembali setelah menghantam pada akhir Februari 2023.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/14/141600670/malawi-umumkan-keadaan-bencana-usai-topan-freddy-tewaskan-puluhan-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke