Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Xi Jinping Minta Tentara China Fokus Persiapan Perang, Ada Apa?

BEIJING, KOMPAS.com - Xi Jinping meminta tentara China untuk "memfokuskan seluruh energinya pada pertempuran" dalam persiapan untuk perang, menurut laporan media partai Komunis China.

Gambar-gambar Xi, yang baru mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin partai, dalam seragam tentaranya selama kunjungan ke pusat komando ditampilkan secara mencolok di halaman depan People's Daily pada Rabu (9/11/2022).

Xi mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat harus “secara komprehensif memperkuat pelatihan militer dalam persiapan perang,” setelah memperingatkan pada kongres partai baru-baru ini tentang “badai berbahaya” mendekat.

“Fokuskan semua energi (Anda) untuk pertempuran, bekerja keras untuk berjuang dan tingkatkan kemampuan (Anda) untuk menang,” katanya seperti dikutip dilansir Guardian.

Dia mengatakan tentara juga harus “dengan tegas membela kedaulatan dan keamanan nasional” karena China berada dalam situasi keamanan yang “tidak stabil dan tidak pasti.”

Seruan serupa telah dikeluarkan Xi pada 2013, segera setelah dia mengambil alih kekuasaan, dan sekali lagi pada 2017.

Tapi analis politik mengatakan dia telah meningkatkan retorikanya kali ini.

Dalam kunjungan serupa ke pusat komando pada 2016, pemimpin berusia 69 tahun itu mengatakan kepada para perwira untuk “setia” dan “cerdik” dalam pertempuran, serta “berani dan mampu memenangkan perang”.

Adapun menurutnya, meskipun kekuatan militer China belum setara dengan AS, pengambilan keputusan Xi tidak selalu berdasarkan perhitungan rasional.

Xi telah membuat serangan terselubung terhadap dukungan AS yang semakin eksplisit untuk Taipei di kongres partai ke-20, yang berakhir di Beijing bulan lalu, dengan menyalahkan “campur tangan asing” karena memperburuk ketegangan.

Xi melihat merebut Taiwan sebagai bagian penting dari warisannya dan mengatakan dalam pidato pembukaannya di kongres: “Kami tidak akan pernah berjanji untuk menyingkirkan (opsi) penggunaan kekuatan.”

Joe Biden sementara itu telah berulang kali berjanji bahwa AS akan membela Taiwan jika diserang.

Setelah ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengunjungi Taiwan pada Agustus, Tentara Pembebasan Rakyat dilaporkan memindahkan beberapa kapal perang dan pesawat di dekat garis tengah, perbatasan tidak resmi antara China dan Taiwan di Selat Taiwan.

Xi dalam beberapa bulan terakhir telah menggunakan nada yang semakin agresif untuk mendesak kadernya untuk “berani berjuang” dan meningkatkan “semangat juang” mereka untuk membela kepentingan nasional di lingkungan politik yang tidak bersahabat.

Dalam pidato pembukaannya di kongres partai, ia menggunakan kata douzheng ("perjuangan") sebanyak 17 kali. Ini mengingatkan kembali pada penekanan Mao Zedong pada "perjuangan kelas" dan memerangi pengaruh asing, imperialis.

Pada kesempatan yang sama, Xi juga menggunakan kata untuk "keamanan," sekitar 50 kali.

Minggu ini seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengkritik kunjungan menteri perdagangan Inggris Greg Hands ke Taiwan, dan mengatakan kepada pemerintah Inggris untuk "berhenti mengirim sinyal yang salah kepada pasukan separatis untuk kemerdekaan Taiwan".

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/10/081937970/xi-jinping-minta-tentara-china-fokus-persiapan-perang-ada-apa

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke