Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 Surut, KBRI Singapura Kembali Gelar Resepsi Diplomatik HUT RI

SINGAPURA, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura kembali penuh ramai dijejali pengunjung.

Wajah sumringah terlihat memenuhi Ruang Nusantara KBRI pada acara Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Jumat (16/9/2022) malam.

Normalisasi besar-besaran Singapura hidup berdampingan dengan Covid-19 yang endemik sejak bulan April lalu berarti acara-acara berskala besar pengunjung kembali dapat digelar.

Acara resepsi diplomatik ini adalah yang pertama kali diadakan dalam tiga tahun terakhir, sejak virus Covid-19 mulai bisa dikendalikan.

Pamera ragam budaya Nusantara

Ragam budaya Nusantara ditampilkan pada acara Resepsi Diplomatik yang mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” itu.

Pertunjukan kebudayaan Tanah Air dimulai dengan penyambutan tamu kehormatan yaitu Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan See Leng di halaman depan KBRI Singapura oleh Pasukan Brogodo atau pasukan khas Keraton Yogyakarta yang melambangkan pemberian penghormatan kepada tamu kehormatan.

Setelah tampilan budaya dari Jawa, acara resmi dibuka dengan pagelaran budaya dari Sumatera, yaitu tarian Ratoh Jaroe dari Aceh oleh para pelajar Sekolah Indonesia Singapura.

Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah melalui masa berat dikarenakan pandemi Covid-19, Indonesia mulai bangkit dan berhasil melewati berbagai tantangan.

Pada thun ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan akan memegang Keketuaan ASEAN tahun depan.

Tidak ketinggalan kabar baik lain adalah Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, tingkat inflasi yang lebih rendah dari inflasi rata-rata global, serta pertumbuhan ekonomi yang tetap baik.

Dubes yang akrab dipanggil Tommy ini kemudian menekankan hubungan baik antara Indonesia dan Singapura di mana Singapura konsisten menjadi negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia sejak 2014.

“Saya yakin tren positif ini akan terus berlanjut ke depannya mengingat akselerasi pemulihan ekonomi kedua negara saat ini,” ujar Dubes yang sebelumnya dikenal sebagai jurnalis senior itu.

Sementara itu, Menteri Tan See Leng dalam pidatonya menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang kuat di berbagai bidang.

Hubungan tersebut semakin kuat dengan kembali dibukanya perbatasan antar negara menyusul meredanya Covid-19.

Menteri Tan juga mengutarakan apresiasi terhadap peran Indonesia di tingkat global.

“Sebagai negara pemegang Presidensi G20 tahun ini, Indonesia memegangnya dengan sangat baik. Saya menantikan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan,” ujar Menteri Tan.

Lebih lanjut, Menteri berusia 57 tahun itu juga memberikan apresiasi kepada Indonesia yang mampu bangkit dari pandemi Covid-19 dengan masyarakat yang tetap tangguh dan berpikiran positif.

Menurutnya, Indonesia yang sejahtera merupakan hal penting bukan hanya bagi Singapura, namun juga bagi kawasan regional Asia Tenggara dan Pasifik.

Gelaran Resepsi Diplomatik ini di antaranya dihadiri oleh perwakilan pemerintahan Singapura, kalangan diplomatik dari berbagai negara, komunitas bisnis, akademisi, media, banyak pihak lainnya.

Selain prosesi resmi, acara itu diwarnai dengan segmen hiburan seperti iringan musik tradisional Sunda oleh Puspa Karima, serta tarian Poco-Poco, Maumere, dan Sajojo yang mewakili budaya dari Indonesia Timur.

Acara ini merupakan acara ramai berskala besar kedua yang digelar KBRI di Singapura setelah pertunjukan Panggung Gembira pada 4 September lalu yang menghadirkan pimpinan serta perwakilan organisasi kemasyarakatan Indonesia di "Negeri Singa”.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/18/190000570/covid-19-surut-kbri-singapura-kembali-gelar-resepsi-diplomatik-hut-ri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke