Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Kasih Ukraina Rp 1,32 Triliun untuk Bersihkan Ranjau

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat mengumumkan pada Selasa (9/8/2022) bahwa mereka akan memberikan 89 juta dollar AS (sekitar Rp 1,32 triliun) ke Ukraina untuk membersihkan ranjau darat yang dipasang oleh pasukan Rusia.

Uang itu akan mendukung 100 tim penjinak ranjau, seperti untuk penyelenggaraan pelatihan dan menambah lebih banyak personel Ukraina untuk melakukan pekerjaan berisiko di sekitar 16 juta hektar wilayah yang menurut Kyiv telah ditanam ranjau oleh Rusia.

"Invasi Rusia ke Ukraina yang melanggar hukum dan tidak beralasan telah mengotori petak besar negara itu dengan ranjau darat, persenjataan yang tidak meledak, dan alat peledak improvisasi," kata Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Menurut Kemementerian Luar Negeri AS, bahaya ledakan dari alat peledak itu telah menghalangi akses ke lahan pertanian yang subur, menunda upaya rekonstruksi, mencegah komunitas pengungsi untuk kembali ke rumah, dan terus membunuh dan melukai warga sipil Ukraina tidak bersalah.

Rusia misalnya dilaporkan telah meninggalkan banyak ranjau dan alat peledak lainnya ketika mereka terpaksa mundur dari Ukraina utara setelah serangan awal gagal dilakukan.

Seorang pejabat AS mengatakan, Rusia telah juga meninggalkan ranjau "improvisasi" yang tersembunyi di fasilitas makanan, bagasi mobil, mesin cuci, pintu, tempat tidur rumah sakit, dan mayat orang yang tewas dalam pertempuran melawan Ukraina.

"Di Bucha, sebuah kota di sebelah barat Kyiv di mana pasukan Rusia membantai ratusan warga sipil, sebuah keluarga menemukan sebuah bom di piano putri mereka yang berusia 10 tahun," kata pejabat itu, sebagaimana dilansir dari AFP.

  • Ukraina: Militer Rusia Mundur, tapi Tanam Ranjau di Mana-mana, Termasuk di Mayat
  • Ukraina Waspadai Banyak Peluru dan Ranjau Kiriman Rusia yang Belum Meledak
  • Ranjau, Ledakan, Gerilya: Kisruh Kelompok Bersenjata di Afrika Tengah

Sejak akhir Maret lalu, Ukraina telah menjinakkan sekitar 160.000 ranjau, tetapi sekitar lima juta orang Ukraina masih tinggal di daerah yang terancam oleh bom yang ditanam oleh Rusia, menurut Departemen Luar Negeri AS.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/10/064005170/as-kasih-ukraina-rp-132-triliun-untuk-bersihkan-ranjau

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke