Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seekor Sapi Ditahan Polisi Sudan karena Serang Anak Kecil hingga Tewas

Dilansir NDTV, mengutip pernyataan polisi, Independen melaporkan bahwa sapi itu sedang berjalan di dekat peternakan pada malam minggu lalu ketika menyerang anak dan membunuhnya seketika.

Hewan itu sedang menarik bajak di Lakes State ketika insiden itu terjadi.

Juru bicara polisi, Mayor Elijah Mabor, mengatakan bahwa sapi itu sekarang ditahan di kantor polisi di Rumbek Central County.

"Bocah itu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan mayat dan dia dibawa pulang untuk dimakamkan,” ujarnya.

Insiden ini terjadi kurang dari sebulan setelah seekor domba jantan di negara bagian yang sama membunuh seorang wanita berusia 45 tahun.

Dalam serangan brutal itu, Adhieu Chaping berulang kali dipukul di tulang rusuk oleh domba jantan, kemudian menyerah akibat luka-lukanya.

Domba jantan itu ditangkap dan diamankan di Mapolsek Maleng Agok Payam.

Berbicara pada saat penangkapan domba jantan itu, Mabor menjelaskan bahwa tidak bersalah.

"Tetapi domba jantan itu melakukan kejahatan sehingga layak untuk ditangkap," tambahnya.

Domba jantan itu dijatuhi hukuman kerja paksa di sebuah kamp militer di mana ia akan dipenjara selama tiga tahun.

Setelah dilepaskan, domba jantan itu juga diharapkan akan diberikan kepada keluarga, sesuai dengan hukum dan tradisi negara tersebut.

The Independent melaporkan bahwa setiap rumah tangga yang membunuh seseorang secara otomatis diberikan sebagai kompensasi kepada keluarga korban setelah menjalani hukumannya.

Pengadilan setempat juga mendenda pemilik domba jantan itu, Duony Manyang Dhal, lima ekor sapi, yang harus diserahkan kepada keluarga korban.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/08/200000070/seekor-sapi-ditahan-polisi-sudan-karena-serang-anak-kecil-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke