Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diplomat Veteran Rusia untuk PBB Mundur, Malu atas Serangan Negaranya ke Ukraina

"Protes politik" seperti ini sebelumnya jarang terjadi, terutama oleh pihak yang terlibat dalam pembentukan kebijakan luar negeri Rusia.

Dilansir Guardian, Boris Bondarev, seorang penasihat di misi tetap Rusia untuk PBB di Jenewa, menulis dalam sebuah pernyataan publik bahwa dirinya "belum pernah (merasa) begitu malu dengan negaranya."

“Hari ini, Kementerian Luar Negeri bukan tentang diplomasi,” tulis diplomat itu, seorang veteran yang sudah bekerja 20 tahun di kementerian luar negeri Rusia.

“Ini semua tentang penghasutan perang, kebohongan dan kebencian. Melayani kepentingan segelintir orang, sangat sedikit orang sehingga berkontribusi pada isolasi dan degradasi lebih lanjut dari negara saya."

"Rusia tidak lagi memiliki sekutu, dan tidak ada yang bisa disalahkan selain kebijakannya yang sembrono dan tidak dipahami dengan baik,” tambahnya.

Dalam sebuah wawancara telepon dengan Guardian, Bondarev mengonfirmasi bahwa dia telah menulis pernyataan itu dan menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Senin (23/5/2022).

“Keputusannya sangat sederhana,” kata Bondarev.

“Ketika Anda melihat bahwa negara Anda melakukan hal-hal terburuk dan Anda menjadi pegawai negeri, Anda, entah bagaimana terkait dengan itu."

"Jadi ini adalah keputusan Anda untuk memutuskan hubungan dengan pemerintah. Kita semua harus bertanggung jawab. Dan saya tidak ingin bertanggung jawab atas apa yang tidak saya setujui,” tambahnya.

Bondarev menerbitkan pernyataan itu di akun Facebook dan LinkedIn-nya, disamping mengirim salinannya ke diplomat dan outlet media.

Dia mengakh masuk kerja pada hari Senin, mengajukan pengunduran dirinya, dan keluar.

“Keputusan itu dibuat pada 24 Februari. Tapi butuh beberapa waktu untuk mengumpulkan beberapa tekad untuk membuatnya,” katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/24/123000070/diplomat-veteran-rusia-untuk-pbb-mundur-malu-atas-serangan-negaranya-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke