MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Perancis bahwa Barat harus berhenti memasok senjata ke Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Putin ketika berbicara dengan Macron pada Selasa (3/4/2022) menurut pernyataan dari Kremlin.
Putin menuding pasukan Ukraina melakukan kejahatan perang dan mengeklaim Uni Eropa mengabaikan aksi tersebut.
Putin lantas mengatakan kepada Macron bahwa Barat dapat membantu menghentikan kekejaman di Ukraina dengan memberikan tekanan yang relevan pada otoritas Kyiv serta menghentikan pasokan senjata ke Ukraina.
Putin menambahkan, Kyiv tidak konsisten atau tidak siap untuk bekerja secara serius dalam mengakhiri konflik, sebagaimana dilansir AFP.
“Pihak Rusia masih terbuka untuk berdialog,” kata pemimpin Rusia itu kepada Macron, menurut pernyataan dari Kremlin.
Di sisi lain, Macron menyampaikan bahwa keamanan pangan global berada di bawah ancaman karena konflik Ukraina.
Putin lantas mengaitkan situasi tersebut dengan sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia dan menggarisbawahi pentingnya fungsi logistik global dan infrastruktur transportasi tanpa hambatan.
Macron adalah salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang berbicara dengan Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Baik Putin dan Macron telah menghabiskan berjam-jam untuk panggilan telepon, mencoba merundingkan resolusi konflik.
Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari 13 juta orang mengungsi, menciptakan krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.
https://www.kompas.com/global/read/2022/05/04/130100570/putin-ke-macron--barat-harus-berhenti-pasok-senjata-untuk-ukraina