Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Hadir Lagi di MITT Moskwa 2022, Usung Tema "It's Time for Bali"

Dengan mengusung tema It's Time for Bali!, melalui pameran ini diharapkan minat wisatawan Rusia berkunjung ke Indonesia kembali meningkat.

Dalam pameran MITT, sebanyak 611 peserta dari 52 wilayah di Rusia dan 14 perwakilan negara dan kota di dunia, yakni Indonesia, Filipina, Thailand, Aljazair, Armenia, Azerbaijan, Belarus, kota Guangzhou (China), Kazakhstan, Kirgistan, Mesir, Turki, Uzbekistan, dan Venezuela menyuguhkan berbagai info destinasi wisata, paket liburan, hotel, layanan inbound, penerbangan, solusi teknologi dan IT, asuransi wisata, dan MICE kepada calon buyer mereka.

Selain itu, juga berlangsung 12 sesi seminar dengan narasumber profesional mancanegara.

Selain itu, empat penari berkostum menarik dari Sanggar Tari Indonesia, Kirana Nusantara Dance binaan KBRI Moskwa, mempersembahkan nomor tari Mojang Priangan (Jawa Barat) dan Cendrawasih (Bali) yang dinamis.

“Indonesia telah berpartisipasi di MITT sejak 2008 hingga 2019 dan selanjutnya terhenti karena pandemi Covid-19. Kehadiran kembali Indonesia pada MITT 2022 mendapat perhatian besar dari pengunjung, khususnya setelah dibukanya kembali Bali untuk kunjungan wisata,” ujar Adi Priyanto Kordinator Fungsi Ekonomi KBRI Moskwa, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Pemilihan tema It's Time for Bali dirasa tepat guna membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia, khususnya Bali, setelah terkena dampak pandemi Covid-19.

Selama ini Bali merupakan tujuan wisata favorit bagi turis dari Rusia. Hal ini menjadi salah satu alasan cukup ramainya pengunjung paviliun yang mencari informasi kunjungan turis asing ke Bali menyambut musim panas 2022.

Selama tiga hari pameran, ratusan pengunjung yang datang ke stan Indonesia diberikan informasi mengenai peraturan terkait visa masuk Indonesia, protokol kesehatan dan karantina di Indonesia, tawaran paket wisata 10 Bali Baru seperti ke Danau Toba, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi, Morotai dan sebagainya, serta rute penerbangan menuju Bali.

“Saya berencana ke Bali, Indonesia tahun ini dan di pameran ini saya telah mendapatkan banyak informasi bagi persiapan keberangkatan saya dan keluarga saya. Walaupun, sayang sekali masih belum ada peraturan visa on arrival bagi warga Rusia,tetapi kami masih bisa mengajukan aplikasi visa kami ke Indonesia dengan cara lain.”

Sedangkan Natalia dari agen travel Pegasus Indonesia berharap, ketegangan di kawasan yang terjadi saat ini segera usai agar industri wisata dapat kembali berkembang.

“Mudah-mudahan dengan semakin berkurangnya penyebaran Covid-19 dan berakhirnya konflik antara Rusia dan Ukraina, kunjungan wisatawan dari Rusia akan semakin bertambah seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19.”

Sesuai data Kemparekraf RI, sebelum pandemi wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia pada 2019 mencapai 158.943, tahun 2018 sebanyak 125.728 orang, dan waktu 2017 sebanyak 117.532 orang.

Namun, akibat pandemi Covid-19 yang membatasi perjalanan dan armada penerbangan internasional, kunjungan warga Rusia ke Indonesia turun menjadi hanya 67.491 orang tahun 2020 dan 8.392 orang tahun 2021.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/24/223000370/indonesia-hadir-lagi-di-mitt-moskwa-2022-usung-tema-it-s-time-for-bali-

Terkini Lainnya

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke