Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS: 40 Persen Pasukan Rusia dalam Posisi Siap Menyerang Ukraina

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Lebih dari 40 persen pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina dilaporkan dalam posisi siap untuk melancarkan serangan.

Hal tersebut disampaikan seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Perjabat tersebut menambahkan, Moskwa juga telah memulai kampanye destabilisasi, sebagaimana dilansir AFP.

“40 hingga 50 persen berada dalam posisi menyerang. Mereka telah menduduki titik-titik posisi taktis dalam 48 jam terakhir,” kata pejabat itu kepada wartawan.

AFP melaporkan, titik-titik posisi taktis adalah area di dekat perbatasan yang dibangun sebagai tempat unit militer sebelum melancarkan serangan.

Pejabat itu menambahkan, Moskwa telah mengumpulkan 125 batalyon kelompok taktis di dekat perbatasan Ukraina.

Jumlah tersebut meningkat dari 80 batalyon kelompok taktis pada awal Februari.

Selain itu, bentrokan antara pemberontak pro-Rusia dengan tentara Ukraina di wilayah timur juga semakin meningkat.

Menurut pejabat pertahanan AS tersebut, situasi itu menunjukkan bahwa “kampanye destabilisasi” telah dimulai.

Pejabat tersebut menambahkan, Washington telah mengamati pergerakan pasukan Rusia yang signifikan sejak Rabu (16/2/2022).

AS berulang kali menuding Rusia telah mengerahkan lebih dari 150.000 tentaranya di dekat perbatasan Ukraina.

“Negeri Paman Sam” menambahkan bahwa Rusia dapat memprovokasi atau mengarang insiden di daerah itu untuk dijadikan dalih untuk menyerang Ukraina.

Di sisi lain, Rusia selalu membantah tudingan bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina.

Moskwa balik menuntut jaminan bahwa Ukraina tidak akan diperbolehkan menjadi anggota NATO dan menuntut agar NATO menarik pasukan dari Eropa Timur, tuntutan yang ditolak Barat.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/19/070100270/as-40-persen-pasukan-rusia-dalam-posisi-siap-menyerang-ukraina

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke