Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batik Blitar Dipesan Bintang Basket Amerika, Warga Bangga

Penulis: Petrus Riski/VOA Indonesia

KOMPAS.com - Bangga bercampur senang, itulah yang dirasakan pasangan pembatik asal Kota Blitar, Jawa Timur, Yogi Rosdianta dan Santika. Batik karyanya tidak hanya mampu berbicara di pasar internasional, tetapi juga disukai tokoh olahraga basket Amerika Serikat, NBA, Justin Holiday. Ini tidak lepas dari ketekunannya mempromosikan batik ke pasar dunia melalui media sosial.

“Yang pasti sangat bangga dan sangat senang sekali, karena batik itu kan memang salah satu seni budaya asli Indonesia, yang benar-benar merepresentasikan, dan itu mendapat apresiasi yang snagat luar biasa di luar sana. Dan kami berharap itu menjadi trigger untuk pelaku-pelaku usaha lainnya, untuk seniman-seniman Indonesia lainnya. Biar ini menjadi dorongan dan semangat kalau ternyata di pasar luar negeri itu sangat mengagumi dan sangat mencintai produk-produk Indonesia," katanya.

Yogi mengenal pebasket NBA Justin Holiday pada 2021, ketika ia bekerja sama dengan Kiara Fashion yang ada di Amerika. Yogi berbincang dengan pebasket berusia 35 tahun itu dalam sebuah pameran, yang berujung dengan pemesanan batik tulis khusus untuk pebasket yang kini berlabuh di klub Sacramento King itu. Tema batik yang dipesan berciri khas Indonesia, yang dipadu dengan beberapa ornamen dari klub Justin sebelumnya, yaitu Indiana Pacers.

“Pada waktu itu awalnya, kita cuma ngobrol biasa awalnya. Bagaimana kalau saya (Justin Holiday) memesan batik yang khas Indonesia, yang benar-benar khas Indonesia. Ya saya dengan senang hati, oke saya konsepkan, saya buatkan konsepnya. Akhirnya kami konsepkan dengan ikon-ikon yang khas Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Kota Blitar. Setelah itu ada beberapa revisi memang, yang mana itu terkait dengan perbedaan budaya antara sini dan sana (Amerika)." kata Yogi.

Justin dengan bangga mengenakan batik buatan Yogi dan Santika kemana-mana, dan bahkan rajin memamerkannya di akun sosial medianya.

Yogi yakin, sorotan publik pada bintang basket NBA itu tidak hanya akan mengangkat batik, namun juga Kota Blitar dan tentunya Indonesia.

“Kita memang sepakat dengan Justin Holiday bahwa, jadi kalau pemain NBA sebelum masuk ke lapangan itu kan seperti sesi foto, outseatnya disorot, terus fashionnya pasti dibahas, dipotret, disorot di situ. Dan bisa dibayangkan pada saat itu nanti Justin memakai batik khas Indonesia," katanya.

Yogi berharap para pembatik Tanah Air semakin mengembangkan karyanya, sekaligus berinovasi dalam hal promosi dan pemasaran. Pemerintah, harapnya, akan mendukung penuh seluruh karya batik dan produk khas tanah air lainnya.

“Secara tidak langsung nanti, bintang NBA, Justin Holiday ini, ikut mengangkat, memperkenalkan, oh ini lho Blitar, ini lho yang dipunyai Blitar. Selama ini kan, sebetulnya potensi pariwisata Blitar itu bagus, cuma belum dikenal dunia luar. Nah, siapa tahu setelah batiknya dipakai sama Justin Holiday, bule-bule (turis) itu pada datang ke sini. Jadi di sini semakin menjadi kota yang berkembang, maju dan menyejahterakan rakyat," paparnya.

Tulisan ini pernah ditayangkan VOA Indonesia dengan judul Batik Blitar Dipesan Pebasket NBA, Warga Bangga.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/14/070100770/batik-blitar-dipesan-bintang-basket-amerika-warga-bangga

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke