Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nahdliyyin Inggris Dirikan Masjid Indonesia di London melalui Wakaf Gotong Royong

Program ini merupakan kolaborasi dari PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK), Muslimat NU UK, KBRI London, dan IIC London.

Program ini juga berkolaborasi dengan beberapa lembaga, di antaranya NUCARE-Lazisnu, PPI UK, MES UK, Kitabisa, Masjid Istiqlal, Gusdurian Peduli, dan beberapa lembaga lainnya.

Dikutip dari siaran pers PCINU UK yang diterima Kompas.com, Selasa (14/12/2021), luas bangunan untuk masjid ini 368,5 m2 dengan harga bangunan Rp 30 miliar.

Sementara itu, dana yang sudah ada yakni Rp 18 miliar dan masih butuh Rp 12 miliar (sudah harus dilunasi pada Mei 2022).

Wakaf Gotong Royong bisa disalurkan melalui Bank BNI nomor rekening 0863842139 (atas nama PP LAZIS NU), dengan kode akhir 09.

Misalnya (Rp. 50.009/orang, atau 100.009/orang, beserta keterangan/ref transaksi: infak/sedekah/wakaf untuk pembangunan masjid di London. Konfirmasi ke Lazisnu NUCARE (+62822-2143-7487, Fadlan).

“Sudah sekitar dua dekade lalu, almarhum Kiai Royandi Abbas dan beberapa kiai Nahdliyyin di Inggris menggagas pendirian masjid ini, namun menghadapi beberapa kendala."

"Saat ini, kami mengajak bersama-sama Nahdliyyin sedunia, dan warga muslim di mana pun berada untuk bersama-sama menyisihkan dana untuk Wakaf Gotong Royong ini," ungkap Shandy kepada media, Selasa (14/12/2021).

Saat ini, Shandy menyampaikan, pihaknya mengajak banyak pihak untuk berkolaborasi bersama-sama mendirikan masjid Indonesia di London.

“Prinsipnya, kami ingin menghadirkan Islam yang rahmatan lil-alamin di London, Inggris. Kota London itu kan pusat peradaban, pemerintahan, ekonomi dan politik internasional di Eropa, jadi ini misi penting, perjuangan kita semua,” terang Shandy.

Sebelumnya, PCI Muslimat NU Inggris Raya juga sudah melakukan kampanye untuk wakaf pendirian masjid Indonesia di London.

Yayah Indra, Ketua PCI Muslimat NU Inggris Raya, mengungkapkan bahwa muslimat sedunia siap bersama-sama bergerak untuk menyukseskan program ini.

“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu kami menyelenggarakan agenda yang dihadiri Ketua Umum Muslimat ibu Hj Khofifah Indar Parawansa, Duta Besar Indonesia di London, Dr Desra Percaya, dan Dr KH Faqih Abdul Kodir."

"Kami juga mendapat dukungan dari jajaran PP Muslimat, serta teman-teman seperjuangan dari PW, PC, dan PCI Muslimat dari berbagai negara. Insya Allah, program-program yang diinisiasi oleh keluarga besar muslimat akan mewarnai dakwah Islam di Inggris Raya,” jelas Yayah.

Sekretaris PCI Nahdlatul Ulama Inggris Raya, Munawir Aziz, menyampaikan bahwa pendirian masjid Indonesia di Inggris ini merupakan jihad kemanusiaan dan jalan dakwah bagi Nahdliyyin di seluruh dunia.

“Kami mengajak warga Nahdliyyin di seluruh dunia, baik yang di Indonesia maupun yang di lintas negara. Kami juga terbuka kerja sama banyak pihak, yang intinya untuk bersama-sama menghadirkan Islam yang ramah di Inggris dan Eropa,” terang Munawir.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/16/223000170/nahdliyyin-inggris-dirikan-masjid-indonesia-di-london-melalui-wakaf

Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke