Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

86 Tahun Woody Allen dan Perannya Ramaikan Hollywood dengan Humor

KOMPAS.com - Memiliki selera humor dan kecerdasan yang tak bisa ditebak, Woody Allen adalah sosok penting di industri hiburan.

Dalam kariernya yang panjang selama lima dekade, Allen telah memberi dunia banyak film dan karya teater yang berpengaruh dan menginspirasi.

Daftar karyanya yang panjang telah menyentuh berbagai genre humor, mulai dari slapstick, satir, dan bahkan komedi gelap.

Ia dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu pembuat film paling produktif dan berbakat di era modern.

Allen lahir pada 1 Desember 1935 sebagai Allan Stewart Konigsberg.

Dilansir The Famous People, masa kecil Allen bukanlah masa yang luar biasa. Hubungan orang tuanya penuh gejolak.

Dia masuk berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di usia muda sebelum mendaftarkan dirinya di Midwood High School.

Pada usia tujuh belas tahun, Allen secara resmi mengubah namanya menjadi Heywood Allen.

Pasca-SMA, dia kuliah di New York University, di mana dia belajar komunikasi dan film. Setelah tugas singkat di City College di New York, di mana ia gagal, Allen belajar secara mandiri.

Diberkahi dengan keterampilan yang patut dicontoh untuk menulis lelucon, karir Allen terbentuk ketika dia masih di sekolah menengah.

Dia mulai menulis monolog dan menjadi "humoris penuh waktu".

Karirnya lepas landas pada tahun 1954 ketika dia membantu Caesar dalam menulis skrip untuk pertunjukan seperti The Ed Sullivan Show, The Tonight Show, dan lainnya.

Selama waktu inilah gaya penulisan Allen mengambil bentuk yang pasti.

Pada tahun 1961, ia mencoba komedi stand-up, dengan debutnya di Greenwich Village Club, yang disebut Duplex.

Dia selanjutnya menulis cerita pendek dan akhirnya menjadi penulis naskah. Sebagian besar fiksi komik awal yang ditulis oleh Allen terinspirasi oleh humor SJ Perelman.

"Don't Drink the Water" menandai debut Allen di Broadway. Dalam usaha berikutnya, selain hanya menulis naskah, Allen juga berakting dan ditampilkan dalam sejumlah drama yang ditulis sendiri seperti “Play It Again, Sam” dan “The Floating Light Bulb” dan seterusnya.

Tahun 1965, Allen menulis skenario untuk film, "What's New, Pussycat?"

Tidak lama kemudian Allen mengenakan topi sutradara sebagai film pertamanya, "What's Up, Tiger, Lily?" yang dirilis pada tahun 1966.

Setelah rilis film pertama, Allen tidak menoleh ke belakang saat ia menyutradarai beberapa film.

Dia tidak hanya menangani departemen skenario tetapi juga membintangi film yang dia sutradarai.

Ia semakin melambungkan ketenaran yang lebih besar dengan merilis "Annie Hall" pada tahun 1977.

Dengan empat Academy Awards, film tersebut menciptakan kegemparan di industri hiburan dan menetapkan standar untuk komedi romantis modern.

Pada 1980-an, karya Allen menjadi agak suram dengan komedi yang bernuansa filosofis. Sementara ia merilis beberapa film dalam dekade ini, dua filmnya, "Stardust Memories" dan "The Purple Rose of Cairo", layak disebut.

Tahun 1990-an, Allen beralih kembali ke komedi ringan.

Film-filmnya tidak hanya mendapatkan apresiasi dari penonton, tetapi juga membuatnya mendapatkan beberapa nominasi Academy Award.

Pada akhir dekade, Allen, bagaimanapun, pindah haluann ke karya yang lebih gelap, yang tercermin dalam karya-karyanya, di antaranya "Deconstructing Harry" dan "Celebrity".

Di era mutakhir, Allen telah merilis dua film, "Midnight in Paris" pada tahun 2011 dan "To Rome with Love" pada tahun 2012.

Yang pertama menandai kembalinya Allen ke bentuk semula, menyalip filmnya yang paling sukses di box-office dan mengumpulkan banyak kesuksesan dan pujian kritis.

Film yang kedua menandai kembalinya Allen ke dunia akting.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/01/111809670/86-tahun-woody-allen-dan-perannya-ramaikan-hollywood-dengan-humor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke