3 Siswa Tewas dalam Penembakan di Sekolah AS, Biden Sampaikan Dukacita

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden mengungkapkan dukacitanya atas insiden penembakan di sekolah di Michigan pada Selasa (30/11/2021).

Penembakan di Oxford High School, Oxford Township, Oakland County, Michigan tersebut menewaskan tiga siswa dan melukai delapan orang.

“Saya telah diberitahu. Saya mengetahui tentang penembakan di sekolah di Michigan,” kata Biden pada awal pidatonya di Minnesota Selasa.

“Saat kami mempelajari detail lengkapnya, hati saya tertuju pada keluarga yang menanggung kesedihan yang tak terbayangkan karena kehilangan orang yang dicintai,” sambung Biden.

Biden mengatakan, tersangka telah menyerahkan diri dan telah menyerahkan pistolnya. “Hanya itu yang baru kami ketahui tentang itu,” imbuh Biden.

Dia menambahkan, semua pihak pasti sedang terguncang mendengar kabar penembakan tersebut sebagaimana dilansir CNN.

Biden diberi pengarahan tentang insiden itu oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berujar, kantor kepresidenan memberikan pembaruan rutin kepada sang presiden.

“Tim di sana tetap berhubungan erat dengan tim di Gedung Putih dan memberikan pembaruan rutin kepada presiden saat informasi baru muncul,” kata Psaki.

Diberitakan sebelumnya, penembakan tersebut dilakukan oleh salah satu siswa di sekolah tersebut yang berusia 15 tahun.

Remaja itu diyakini bertindak sendiri dan ditangkap tanpa perlawanan setelah melepaskan 15 hingga 20 tembakan.

Oakland County Undersheriff Mike McCabe mengatakan, sejauh ini, motif siswa berusia 15 tahun tersebut masih belum jelas.

Para korban tewas masing-masing adalah seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, seorang gadis berusia 17 tahun, dan seorang gadis berusia 14 tahun.

“Semuanya berlangsung lima menit,” kata McCabe sebagaimana dilansir Sky News.

Sekolah tersebut sempat ditutup setelah serangan itu. Beberapa anak berlindung di ruang kelas yang terkunci ketika petugas menggeledah tempat itu.

Para siswa kemudian dibawa ke toko terdekat untuk dijemput oleh orang tua mereka.