Langsung Kaya Mendadak, Gadis Ini Dapat Rp 10 Miliar berkat Disuntik Vaksin Covid-19

Joanne Zhu (25) bersama hampir tiga juta warga "Negeri Kanguru" lainnya mengikuti undian berhadiah uang tunai 1 juta dollar Australia (Rp 10,5 miliar) saat divaksinasi.

Uang itu disumbangkan oleh sekelompok dermawan dan perusahaan yang dikenal sebagai Million Dollar Vax Alliance, dalam upaya memperbanyak orang Australia yang mau divaksinasi Covid-19.

Zhu yang berasal dari Sydney bercerita kepada program Today di stasiun tv 9News Australia, awalnya dia tidak bisa mengangkat telepon dari penyelenggara lotre karena sedang bekerja.

"Lalu aku menelepon mereka kembali dan dia bilang, 'Oh, Anda memenangi satu juta dolar! Anda satu-satunya di Australia'."

Melansir Sky News pada Minggu (7/11/2021), Zhu berencana menghabiskan sebagian uang hadiahnya itu untuk berkumpul kembali dengan keluarganya

"Aku ingin menerbangkan keluargaku keluar dari China dengan penerbangan kelas satu, dan menginapkan mereka di hotel bintang lima untuk Tahun Baru Imlek jika perbatasan dibuka."

"Aku akan membelikan kado-kado untuk keluargaku dan menginvestasikan sisa uangnya jadi aku bisa menghasilkan lebih banyak uang nantinya, dan untuk membantu orang-orang jika mereka membutuhkan bantuan."

Craig Winkler dari Million Dollar Vax Alliance mengatakan kepada saluran tv, "Kami semua di belakang kampanye sangat bangga dengan apa yang telah dicapai; sangat bagus akhirnya mengumumkan pemenang, dan mendengar reaksi mereka benar-benar tak ternilai harganya."

Kampanye Million Dollar Vax Alliance diakui telah membantu Australia memvaksinasi 80 persen warga berusia di atas 16 tahun dengan dosis penuh.

Lotre tersebut juga membagikan 100 kartu hadiah senilai 1.000 dollar AS (Rp 14,27 juta) setiap hari pada Oktober. Bersama hadiah utama, totalnya adalah 4,1 juta dollar Australia (Rp 58,5 miliar).

Australia awalnya dipuji karena strategi nol-Covid yang sukses, tetapi belakangan ini direpotkan dengan penyebaran varian Delta.

Banyak negara bagian dan teritori Australia mewajibkan vaksinasi untuk kegiatan dan tempat kerja tertentu.

Perbatasan internasional pekan lalu dibuka untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, tetapi hanya untuk orang yang sudah divaksin dari negara-negara yang tingkat vaksinasinya tinggi.