Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat COP26, Afrika Tagih Miliaran Dollar AS dari Negara-negara Kaya

GLASGOW, KOMPAS.com – Lewat COP26, para pemimpin Afrika menuntut negara-negara kaya memenuhi janji mereka untuk menyediakan miliaran dollar AS per tahun guna membantu negara-negara miskin memerangi perubahan iklim.

Beberapa negara kaya memang bertanggung jawab atas sebagian besar emisi karbon di dunia sebagaimana dilansir Reuters.

Di sisi lain, Afrika hanya bertanggung jawab atas 3 persen dari total emisi Global. Namun, benua ini adalah wilayah yang paling rentan terhadap perubahan iklim.

Hal tersebut dibuktikan oleh kekeringan parah di Madagaskar pada tahun ini yang oleh PBB disebut sebagai kelaparan akibat perubahan iklim.

Pada 2009, sejumlah negara kaya berjanji untuk menyediakan 100 miliar dollar AS (Rp 1.400 triliun) per tahun kepada negara-negara miskin mulai 2020.

Tetapi saat ini, janji tersebut kemungkinan tidak terpenuhi hingga 2023. Tidak semua dana tersebut diberikan untuk Afrika saja, melainkan kepada negara-negara miskin di seluruh dunia.

Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi menagih janji negara-negara kaya untuk menyediakan 100 miliar dollar AS (Rp 1.400 triliun) per tahun.

Hal tersebut disampaikannya dalam sesi yang membahas adaptasi Afrika terhadap perubahan iklim pada COP26 di Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11/2021).

“Dunia menjanjikan lebih banyak uang untuk adaptasi. Dunia perlu menepati janjinya,” kata Tshisekedi.

“Afrika tidak bisa dibiarkan sendiri menghadapi dampak yang semakin merusak,” imbuhnya.

Tshisekedi, yang saat ini menjabat sebagai ketua Uni Afrika, mengatakan benua itu kini hanya menerima 6 miliar dollar AS (Rp 85,7 triliun) per tahun untuk adaptasi.

Padahal, “Benua Hitam” membutuhkan setidaknya 33 miliar dollar AS (Rp 471,6 triliun).

Presiden Ghana Nana Akufo-Addo juga meminta negara-negara Barat untuk memenuhi janji 100 miliar dollar AS (Rp 1.400 triliun) tersebut serta meningkatkan transfer teknologi.

“Afrika telah melakukan paling sedikit untuk menyebabkan perubahan iklim, namun orang-orang kita, terutama kaum muda kita, akan paling menderita dampaknya,” katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/03/061718670/lewat-cop26-afrika-tagih-miliaran-dollar-as-dari-negara-negara-kaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke