Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Noeleen Heyzer dari Singapura, Ditunjuk Sekjen PBB sebagai Utusan Khusus Myanmar yang Baru

JENEWA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mengumumkan penunjukan mantan wakil sekretaris jenderal PBB, Noeleen Heyzer, dari Singapura, sebagai utusan khusus PBB yang baru untuk Myanmar yang dilanda konflik.

Dia akan menggantikan Christine Schraner Burgener dari Swiss, yang 3 tahun jabatannya melihat gerakan menuju demokrasi yang hancur dalam pengambilalihan militer Myanmar pada Februari lalu, yang memicu protes nasional. Masa jabatannya berakhir pada Minggu (31/10/2021).

Heyzer menjabat pada 1994-2007 sebagai direktur eksekutif UNIFEM, salah satu pelopor organisasi payung PBB untuk wanita yang dikenal sebagai UN Women.

Dia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai sekretaris eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik, pada 2007-2014, sebuah jabatan yang memberinya pangkat wakil sekretaris jenderal.

Saat ini Heyzer adalah anggota Dewan Penasihat Tingkat Tinggi Guterres untuk Mediasi, anggota dewan pengurus Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew di National University of Singapore. Dia juga anggota terhormat dari Singapore Management University dan S Rajaratnam School of International Studies.

Baik Singapura dan Myanmar adalah anggota dari 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

“Saya pikir sekretaris jenderal pasti membuat keputusan yang tepat untuk memiliki seseorang yang mengetahui kawasan itu, yang tahu bagaimana menangani secara diplomatis,” kata Schraner Burgener kepada AP pada Senin (25/10/2021).

Utusan PBB yang meninggalkan posisinya itu mengatakan, penggantinya tidak membutuhkan nasihat, tetapi jika dia melanjutkan jabatannya, “maka saya jelas akan mencoba dan terus membantu rakyat.”

Militer Myanmar merebut kekuasaan dari pemerintah Aung San Suu Kyi pada 1 Februari. Mereka mengklaim dengan sedikit bukti bahwa pemilihan umum, yang dimenangkan partainya November lalu secara telak, dirusak oleh kecurangan pemungutan suara yang meluas.

Kudeta militer Myanmar itu memicu protes di jalanan yang coba dihancurkan oleh pasukan keamanan, dan beralih ke kekerasan dan bentrokan di seluruh negeri, dengan kelompok etnis bersenjata dan yang disebut Pasukan Pertahanan Rakyat.

Serangan balik itu telah menyebabkan lebih dari 1.100 orang tewas, kata Schraner Burgener.

ASEAN menyerukan diakhirinya kekerasan, dialog, dan mengajukan kunjungan utusan. Tetapi para pemimpin junta menolak mengizinkan pertemuan dengan Suu Kyi, sehingga kunjungan itu dibatalkan.

Dalam teguran paling tajam ASEAN terhadap pengambilalihan militer, para menteri luar negeri ASEAN tidak mengundang pemimpin militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, ke pertemuan puncak asosiasi 26-28 Oktober di mana krisis di negara itu menjadi agenda.

PBB mengatakan bahwa pada 2008-2009, Heyzer bekerja sama dengan ASEAN, pemerintah Myanmar dan PBB dalam upaya pemulihan, menyusul Topan Nargis dan memimpin dialog dengan para pemimpin Myanmar tentang pembangunan dan pengurangan kemiskinan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/27/203053670/noeleen-heyzer-dari-singapura-ditunjuk-sekjen-pbb-sebagai-utusan-khusus

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke