Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pohon Terbesar di Dunia: Fakta dan Kelestariannya

KOMPAS.com - Sekitar September 2021, petugas kebakaran California menghadapi misi penting.

Berlomba dengan waktu, mereka berusaha menyelamatkan pohon terbesar di dunia, yang keberadaannya terancam kebakaran hutan.

Dilansir Live Science (18/9/2021), petugas menyelimuti pangkal pohon yang dijuluki General Sherman itu, dengan selimut alumunium tahan api.

Fakta Pohon Terbesar di Dunia

Pohon terbesar di dunia berdasarkan volume, General Sherman, disebut amat penting untuk dilestarikan.

Menurut laman National Park Service, pohon berusia 2.200 tahun ini punya tinggi 83 meter, seperti gedung 32 lantai, dan berdiameter lebih dari 11 meter.

Pohon sequoia raksasa ini memerlukan iklim yang spesifik dan hanya akan tumbuh alami di area sempit, sekitar 420 km di antara hutan konifer di sisi barat pegunungan Sierra Nevada, di ketinggian 1.500 hingga 2.000 mdpl.

Pohon ini mampu mencapai umur 3.000 tahun
Cabang-cabangnya bisa berukuran raksasa, hingga berdiameter 2,5 meter. Kulit pohonnya pun bisa setebal 90 cm.

Kelestarian Pohon Terbesar di Dunia

Dilansir laman Tree Hugger, pohon-pohon sequoia besar ini pernah ditebang untuk industri kayu pada 1870-an.

Namun, kayunya dianggap rapuh dan tidak bagus untuk perumahan dan industri. Ini membuat pohon-pohon ini sebagian besar terlindungi.

General Sherman tak hanya pohon terbesar di dunia yang masih hidup, namun juga organisme hidup terbesar di muka Bumi.

Pohon raksasa ini hanya perlu memproduksi satu keturunan selama ribuan tahun hidupnya agar spesiesnya bisa diteruskan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/26/110552670/pohon-terbesar-di-dunia-fakta-dan-kelestariannya

Terkini Lainnya

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke