Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menlu China akan Bertemu Pemerintah Interim Afghanistan Bentukan Taliban

BEIJING, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri China sekaligus Penasihat Negara Wang Yi akan bertemu delegasi pemerintah interim Afghanistan bentukan Taliban.

Wang Yi akan bertemu delegasi Afghanistan dalam kunjungannya ke Qatar pada Senin (25/10/2021) hingga Selasa (26/10/2021).

Kabar tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri China pada Senin sebagaimana dilansir Reuters.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin menuturkan, kedua belah pihak akan bertukar pandangan tentang situasi di Afghanistan.

Wang Yi dan delegasi pemerintah interim Afghanistan juga akan membicarakan apa yang menjadi keprihatinan bersama.

"Sebagai tetangga dan mitra tradisional Afghanistan yang bersahabat, China selalu menganjurkan dialog dan kontak untuk memandu perkembangan positif situasi di Afghanistan," kata Wang Wenbin.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus setelah menduduki Kabul dan menggulingkan pemerintah yang didukung AS.

Kembalinya Taliban ke puncak kekuasaan di Afghanistan tak lepas dari hengkangnya pasukan asing pimpinan AS dari negara tersebut.

Sebulan sebelum Taliban menduduki Kabul, delegasi Taliban sempat menemui Wang Yi di Kota Tianjin, China.

Pada September, China menjanjikan bantuan senilai 200 juta yuan (Rp 441,6 miliar) untuk Afghanistan, termasuk pasokan makanan dan vaksin Covid-19.

China juga mengatakan bahwa pembentukan pemerintah sementara Afghanistan adalah langkah yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban di sana, seperti dilansir BBC.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/25/155106070/menlu-china-akan-bertemu-pemerintah-interim-afghanistan-bentukan-taliban

Terkini Lainnya

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke